GALAMEDIANEWS - Menikmati kopi dengan suasana nyaman, sekaligus berwisata edukasi tentang sejarah Lembang menjadi salah satu daya tarik Piknik Kopi Lembang.
Tempat ngopi unik ini terletak di Jl. Baruajak Desa no 154 Lembang. Piknik Kopi menyajikan aneka minuman dan makanan. Menu utama yang ditawarkan adalah Nasi Sayur Lodeh seharga Rp19.000.
Khusus nasi sayur lodeh pelanggan boleh ambil sepuasnya tanpa tambahan biaya. Selain itu, tersedia juga prasmanan masakan sunda dengan harga terjangkau, seperti; ikan goreng, ayam goreng, gepuk, jengkol dan lain sebagainya.
Tambahan menu makanan ringan dan aneka cemilan, antara lain; cireng, bala-bala, pisang goreng dan ketan goreng melengkapi sajian menu minuman kopi dan wedangan; teh sereh, wedang uwuh, wedang jahe dan lainnya, dengan kisaran harga Rp10.000 sampai Rp20.000.
Piknik Kopi menjadi tempat ngopi incaran wisatawan domestik, wisatawan lokal bahkan masyarakat sekitar karena lokasinya berada di dalam bangunan rumah tua berbentuk kastil dengan halaman yang luas.
Bangunan rumah ini sangat ikonik bagi warga Lembang, karena merupakan salah satu rumah peninggalan bangsawan kaya raya pada masa Hindia Belanda, bernama Ursone.
Haryoto Kunto dalam bukunya “Wajah Bandoeng Tempo Doeloe” menuliskan bahwa Keluarga Ursone adalah salah satu konglomerat di tanah Priangan.
Baca Juga: Jalur Sepeda Anti mainstream di Bandung, Kamu Sudah Coba !
Kakak beradik Ursone adalah pemilik perusahaan susu sapi perah terbesar pada masa Hindia Belanda bernama “Bandoengsche Melk Centrale” disingkat BMC, perusahaan ini masih berdiri sampai sekarang.
Secara tidak langsung, selain menawarkan sajian menu makanan dan minuman, Piknik Kopi hadir membuka akses bagi warga untuk dapat melihat rumah bersejarah ini lebih dekat.
Dikelilingi perkebunan sayur yang luas, dan gaya interior khas jaman Belanda serta penempatan pernak-pernik rumah yang estetik, membuat tempat ini semakin instagramable.
Tak hanya pelancong yang berasal dari luar kota, pelanggan yang berasal dari Lembangpun tampak sangat menikmati suasana Piknik Kopi.
“Disini enak, sepi, adem, terus luas, jadi anak-anak bisa puas main lari-larian” kata Shinta (32) salah seorang tamu kepada GALAMEDIANEWS, saat dimintai komentar.
“Ternyata ini adalah rumah peninggalan bosnya susu sapi di Lembang” ujar Ade (36) menimpali istrinya sambil tersenyum.
Selain berfoto, pelanggan juga dapat membeli koleksi peranti masak dan perabot jadul seperti; gelas, piring, teko, nampan hingga setrika ayam yang sengaja diletakan di etalase ruang depan kafe.***