Judul:
GALAMEDIANEWS - Ranu Kumbolo, adalah sebuah danau air tawar yang berada di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), dan berada tepat di kaki Gunung pemilik negri diatas awan, Gunung Semeru.
Sebagai kawasan TNBTS, kekayaan alam yang ada di Ranu Kumbolo juga sangat beragam, baik flora dan fauna. Danau ini memiliki panorama yang asri, air danau yang tenang, sangat cocok dikunjungi untuk refreshing di hari libur.
Keindahan alam inilah, yang kemudian membuat para pendaki dan wisatawan mendirikan tenda dan bermalam di Ranu Kumbolo, hamparan danau yang biru dan pepohonan yang hijau sangat memanjakan mata, tidak jarang danau itu disebut sebagai Surga Semeru.
semeruBaca Juga: Gunung Semeru: Perjalanan Fiersa Besari, Kalimati Menuju Puncak, di Kawah Jonggring Saloko Kerap Batuk-Batuk
Dilansir dari kanal YouTube Fiersa Besari pada unggahan Tapak Tilasnya, Fiersa dan 3 rekannya juga menyambangi gunung tertinggi di pulau Jawa itu. Dan benar saja, ia memilih untuk bermalam di Ranu Kumbolo.
Ada beberapa peraturan yang harus ditaati oleh para pendatang, di antara aturan tersebut adalah dilarang membuat kotor sekitar danau, aktivitas seperti berenang dan mandi pun dilarang oleh petugas TNBTS. Petugas juga mengingatkan terkait simaksi yang ada di Gunung Semeru.
“Dan, ya, sekarang, simaksi di Semeru dihitung per hari, jika hari menetap melebihi keterangan di simaksi, itu berarti denda,” ujar Fiersa, pada unggahan 12 September 2018 lalu.
Keberadaan Ranu Kumbolo menjadi daya tarik tersendiri setiap pelancong yang ingin datang ke Semeru, disamping Ranu Kumbolo terdapat Tanjakan Cinta, Tanjakan tinggi yang memiliki mitos apabila ingin segera mendapat jodoh, maka dilarang menengok kebelakang ketika mendaki.
Editor: Fasya Askanti
Sumber: youtube Fiersa Besari