Diklat Akademi Persib Bukan Hanya Sekadar Mengajarkan Teknik Bermain Sepakbola

- 16 Januari 2021, 11:30 WIB
Akademi Persib hadirkan para pemain Persib dalam sesi diklat kali ini di lapang Mini Soccer Saguling, BKR, Kota Tasikmalaya.
Akademi Persib hadirkan para pemain Persib dalam sesi diklat kali ini di lapang Mini Soccer Saguling, BKR, Kota Tasikmalaya. /Septian Danardi

GALAMEDIA - Mengenalkan sepak bola sejak dini kepada anak adalah untuk membentuk dan membangun karakter anak-anak melalui olahraga sepakbola. Seperti yang dilakukan Akademi Persib Tasikmalaya sejak dibuka pada April 2018 lalu.

Akademi Persib Tasikmalaya terus mengembangkan sayapnya hingga saat ini tercatat ada sebanyak 50 pemain atau siswa yang dilatih di sekolah sepakbola ini, 12 siswa diantaranya katagori play grup. Akademi Persib ini berharap bisa menjadikan permaian Tasikmalaya yang handal, kata Manajer Akademi Persib Tasikmalaya, Ade Heryanto, Sabtu 16 Januari 2021.

Menurutnya, saat ini sudah banyak orang tua yang sadar akan pentingnya memasukan anaknya ke akademi Persib. Hal ini seiring dengan semakin banyaknya permintaan pemain sepak bola profesional. Sehingga bibit pemain yang andal akan terus bermunculan karena sejak usia dini anak sudah dimasukan kedalam lingkungan akademi khusus melatih sepak bola.

Baca Juga: Terbaru 34 Orang Tewas Akibat Gempa Bumi Majene Sulawesi Barat

"Sudah banyak pemain dari akademi Persib Tasikmalaya yang dipanggil oleh Persib Bandung. Harapannya, kedepan selain menjadi pemain inti di Persib juga menjadi pemain Nasional dan Internasional," ungkapnya.

Sementara selama pandemi ini latihan tetap berjalan sebagaimana mestinya dengan menerapkan Prokes yang ketat. Pihaknya juga menerapkan kepada para orang tua yang mengantar anaknya berlatih untuk tidak masuk ke arena latihan dan dipersilahkan kembali menjemput anak saat pulang saja.

"Ada kendala saat pandemi ini, sesi latihan menjadi agak terhambat," katanya.

General Menager Akademi Persib H. Yoyo S Adiredja mengatakan, pembinaan terhadap siswa atau pemain terus dilakukan secara rutin sesuai jadwal sesi pelatihan. Sebab, selain membangun skill pemain membangun karakter anak menjadi lebih baik, disiplin dan memiliki mental yang bagus.

Baca Juga: Terbaru 34 Orang Tewas Akibat Gempa Bumi Majene Sulawesi Barat

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x