Presiden Joko Widodo Perintahkan Menpora Mengkaji Liga 1 dan 2 Indoneaia Digelar dengan Kehadiran Penonton

- 14 April 2021, 21:22 WIB
Striker Persib, Wander Luiz melakukan selebrasi usai membobol gawang PSS Sleman pada pertandingan pekan ketiga Liga 1 2020 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Minggu (15/3/2020). @persib.co.id
Striker Persib, Wander Luiz melakukan selebrasi usai membobol gawang PSS Sleman pada pertandingan pekan ketiga Liga 1 2020 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Minggu (15/3/2020). @persib.co.id /persib.co.id

GALAMEDIA- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan Presiden Joko Widodo telah perintahkan untuk mengkaji kemungkinan Liga 1 dan 2 Indonesia digelar dengan kehadiran penonton di stadion.

"Beliau (Presiden Joko Widodo) mengatakan kepada saya agar itu dikaji sambil melihat kecepatan vaksinasi Covid-19 di Tanah Air," ujar Zainudin dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Rabu 14 April 2021.

Menurut Menpora, latar belakang perintah Presiden Joko Widodo tersebut adalah banyaknya aspirasi yang didengar dari masyarakat. 

"Presiden menampung keinginan dan kerinduan orang-orang untuk menonton langsung di stadion, tapi situasi pandemi membuat penerapannya tidak gampang," kata politikus Partai Golkar itu.

Baca Juga: Salah Kaprah Penyebutan Jenazah dengan Gelar Almarhum, Kok Bisa? Berikut Ini Ulasan Lengkapnya

Menurut dia, Presiden memerintahkan agar kajian mengenai kehadiran penonton di stadion dilakukan secara rinci dan menyeluruh. Presiden tidak ingin ada aspek yang terlewat karena keberadaan penonton cukup berisiko di kala pandemi Covid-19.

"Jadi, kami harus mengkaji dengan betul dan serius. Makanya kami tidak mau gegabah. Kami tetap melakukan pengkajian agar hasilnya jadi dasar Polri mengeluarkan keputusan soal izin keramaian. Saya pasti akan meminta informasi dari PSSI dan LIB (operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru) karena mereka penyelenggara liga," tutur Menpora.

Pria asal Gorontalo itu pun berjanji untuk bersikap transparan kepada publik terkait hasil kajian tersebut. Tidak akan ada keputusan yang terkesan dipaksakan.

Baca Juga: Berani Buka Restoran Siang Hari, Puluhan Juta Siap Melayang, Dosen UIN Jakarta: Pantes Sangat Maju

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x