Network
GALAMEDIA -- Kerja keras PSSI, PT Liga Indonesia, klub peserta dan seluruh pihak yang terlibat langsung dan tidak, termasuk suporter, dalam penyelenggaraan Piala Menpora 2021, sudah membuahkan hasil.
Selain lancarnya penyelenggaraan tanpa temuan kasus Covid-19, apresiasi Presiden RI, Joko Widodo, menjadi bukti kuatnya komitmen insan sepakbola nasional untuk menggembalikan geliat cabang olahraga paling populer di kolong jagat tersebut.
Sejak awal penyelenggaraan, sesuai komitmen yang dibangun, protokol kesehatan ketat dilakukan seluruh pihak yang terlibat. Dari mulai menjaga jarak, memakai masker, tidak berkerumun, hingga disiplin menjalani tes cepat antigen setiap kali akan bertanding, dilakukan dengan penuh kesadaran oleh seluruh anggota tim.
Suporter juga tergolong disiplin dan tidak terpancing untuk sekedar mendekati stadion atau menggelar nonton bareng di tempat umum. Semua #MendukungDariRumah untuk #AyoMainBolaLagi di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Sesuai Standar Baku Mutu, Satgas Citarum Harum Kembali Buka Coran Outlet Pembuangan Limbah Cair
Melihat komitmen kuat tersebut, bukan hanya mengapresiasi penyelenggaraan Piala Menpora 2021, Presiden RI pun mulai memberikan sinyal untuk pelaksanaan kompetisi resmi, Liga 1 dan Liga 2.
Apresiasi Presiden itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia (Menpora) Zainudin Amali yang sudah melaporkan kegiatan ini.
"Piala Menpora 2021 saat ini memasuki babak semifinal. Saya tadi melapor ke pak Presiden Jokowi, beliau juga menonton turnamen ini dan memberikan apresiasi terkait penyelenggaraan. Kami rasa hingga saat ini turnamen ini berjalan dengan baik, lancar, dan tidak ada kejadian yang mengganggu pertandingan," kata Zainudin.
Ia pun memuji PSSI terkait penerapan protokol kesehatan yang dilakukan dengan disiplin dan serius. Protokol kesehatan dilakukan PSSI terhadap para pemain, kemudian tenaga pendukung dan semua orang yang akan masuk ke dalam stadion.
"Kami sampaikan terima kasih kepada PSSI dan juga kepada klub-klub peserta turnamen Piala Menpora. Tidak kalah penting saya apresiasi komitmen penonton dan suporter untuk memenuhi janji mereka untuk tidak berkerumun dan tidak datang ke stadion. Ini modal berharga untuk kita semua agar sepak bola bergairah lagi dan jalan kembali," tambah Zainudin Amali.
Baca Juga: Jokowi Targetkan Ekonomi Capai 7 Persen, Politikus Demokrat: Ngimpi Jangan Ketinggian Dulu, Entar Yungsep!
Menpora juga ingin agar Liga 1 dan 2 2021 nanti segera mendapatkan izin, berjalan sukses dan tentunya menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan serius.
"Pak Presiden Jokowi meminta kompetisi Liga 1 dan 2 segera disiapkan dengan baik. Beliau memberikan arahan kepada kami. Yang jelas pekan depan proses izin Liga 1 dan 2 dilakukan. Tentu proses yang dilakukan pada saat melakukan izin untuk Liga 1 dan 2, sama persis dengan apa yang dilakukan pada saat melakukan izin Piala Menpora. Jadi, kita akan ada rapat koordinasi dengan PSSI dan berbagai pihak, karena Polri pasti akan meminta rekomendasi dari dari Kemenpora," bebernya.
Dukungan klub
Keberhasilan penyelenggara, terutama penerapan protokol kesehatan, tidak terlepas dari dukungan kub. Persib misalnya, manajemen sangat melindungi para pemainnya dari paparan Covid-19.
Di luar keharusan yang sesuai regulasi penyelenggara, Persib secara internal melakukan swab test rutin terhadap seluruh anggota tim dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Klub berjuluk Maung Bandung itu pun secara berkesinambungan mengampanyekan #DukungDariRumah untuk bobotohnya.
Baca Juga: Intip Outfit Dinda Hauw, Bumil yang Kian Memesona
"Target klub bukan di turnamen ini. Di sini, kita harus benar-benar memperhatikan segala protokol kesehatan untuk menghidupkan kembali sepakbola Indonesia," kata pelatih Robert Alberts dalam berbagai kesempatan.
Borneo FC juga merasakan dan mendukung penuh ketatnya protokol kesehatan di turnamen pramusim ini.
"Benar sangat ketat. Dari datang ke stadion sampai bertanding selalu menjaga prokes. Jumlah keseluruhan tim yang berangkat saja sampai dihitung oleh pihak penyelenggara," kata Brilian Sanjaya, Media Officer Borneo FC.
Baca Juga: Intip Outfit Dinda Hauw, Bumil yang Kian Memesona
Brili optimistis prokes ketat bisa konsisten dilakukan terutama saat kompetisi nanti. "Tantangannya tinggal bagaimana setiap klub untuk menerapkan prokes yang sama seperti Piala Menpora. Alhamdulillah ada delegasi panpel Borneo FC juga yang ikut. Jadi secara organisasi pertandingan, pengamanan, medis, dan media nantinya bakal sesuai prokes," jelasnya.
