Network
GALAMEDIA - Bhayangkara FC akhirnya memberikan klarifikasi soal keributan yang terjadi antara Chief Operating Officer (COO), AKBP Sudarmadji dengan pelatih Persib Bandung, Robert Alberts.
Klarifikasi disampaikan langsung staf media office Bhayangkara FC, Anggra Bratama Putra, pada konferensi pers virtual.
Anggra mengatakan keributan yang melibatkan AKBP Sudarmadji dengan Robert Alberts tersebut hanya terjadi di lapangan.
Baca Juga: PECAH! Hometown ChaChaCha Episode 15 Menggema di Twitter, Penonton Dibuat Sedih Hingga Banjir Air Mata
Menurutnya kejadian tersebut tidak perlu dibawa-bawa sampai ke luar lapangan, karena kedua pihak sudah saling memaafkan.
Ia juga berharap tidak ada lagi keributan yang terjadi di antara ofisial klub lainnya.
"Ini juga klarifikasi saja bahwa itu kejadian hanya di lapangan saja, dan di luar lapangan alhamdulillah kita sudah bisa berjabat tangan, meminta maaf, dan mudah-mudahan kejadian ini tidak terjadi lagi," katanya.
Baca Juga: Bantu Turunkan Pengangguran Akibat Pandemi Covid-19, Mahasiswa Unpad Gagas Platform Pelatihan Perikanan Daring
Anggra kemudian menceritakan awalnya tidak ada apa-apa. Masing-masing ofisial fokus memberikan instruksi kepada para pemain.
Akan tetapi di pertengahan pertandingan, terjadi kesalahpahaman antara ofisiial Bhayangkara FC dengan pihak Persib.
Menurut Angga, saat itu pihaknya melihat gestur provokatif dan ucapan tidak pantas yang dilontarkan ofisial Persib Bandung.
Baca Juga: Final Thomas Cup Minggu, 17 Agustus 2021 Pukul 18.00 WIB, Indonesia Lebih Unggul dari China
Gestur dan ucapan-ucapan berbau provokasi tersebut membuat ofisial Bhayangkara FC sangat emosi sehingga terjadi keributan.
"Tadi ada kesalahpahaman sedikit karena ada berbagai gestur maupun ada sedikit provokasi, ada kata-kata yang tidak patut diucapkan, makanya pada akhirnya kita tidak terima," ungkapnya.
Di sisi lain, Robert Alberts menilai ucapan-ucapan atau gestur dimaksud merupakan hal biasa ketika pertandingan berlangsung.
Baca Juga: Friska Bocorkan Hubungan Pasha dan Lula ke Keluarga Buwana, Spoiler Buku Harian Seorang Istri 17 Oktober 2021
Kendati demikian, ia tetap menyampaikan permintaan maaf terhadap pihak Bhayangkara FC apabila ada ucapan-ucapan yang menyulut emosi.
"Saya minta maaf kalau misalnya ada ucapan yang menyulut emosi saat pertandingan karena hal itu biasa terjadi dalam satu pertandingan," paparnya***
