Network
GALAMEDIA - Kemenangan telak atas Persiraja Banda Aceh dengan margin empat gol tanpa balas, membuat Persib Bandung kembali menduduki peringkat kedua klasemen sementara Liga 1.
Persib berhasil menggusur kembali Arema FC yang sehari sebelumnya menduduki peringkat kedua klasemen sementara.
Kini Persib yang mengumpulkan 28 poin dari 13 pertandingan, menempel ketat Bhayangkara FC yang berada di puncak klasemen sementara dengan raihan 29 poin.
Sedangkan Arema FC yang mengumpulkan 26 poin dari 13 pertandigan, berada di peringkat ketiga dan terpaut dua angka dari Persib di posisi kedua.
Baca Juga: 5 Film Paling Panas di Dunia, Dijamin Buat Kamu Kegerahan dan Ketagihan!
Jarak poin yang tipis dari ketiga klub itu pun membuat pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, harus pintar-pintar menggunakan strategi supaya Maung Bandung tidak terpeleset.
Bahkan Arema FC yang kini mulai beranjak naik ke papan atas klasemen, mendapat perhatian khusus dari pelatih asal Belanda tersebut.
Robert sangat mewaspadai betul kekuatan Arema FC di musim ini yang bisa saja menjadi ancaman Persib dalam perebutan gelar juara.
"Jarak poin antartim kian tipis. Arema FC mulai naik dan mereka patut diwaspadai," kata Robert dikutip Galamedia dari laman resmi klub, Kamis 25 November 2021.
Baca Juga: Kunjungi Perbatasan Negara Bagian Utara, Mahfud MD: Kami Dapat Masukan untuk Perbaikan-perbaikan
Menurut Robert, jarak poin yang tipis antara Bhayangkara FC, Persib, dan Arema FC itu membuatnya semakin menarik dalam memburu gelar juara.
Apalagi di series ketiga ini, Persib akan menjalani laga-laga berat, menghadapi Arema FC di akhir pekan nanti.
"Ini semakin menarik karena kami akan menjalani laga-laga bagus di seri ketiga ini," terangnya.
Selain itu, jarak poin yang tipis di antara klub papan atas, membuat Robert turut menyinggung soal klub mana yang akan keluar sebagai juara Liga 1 di akhir musim nanti.
Ia menegaskan yang akan juara itu bukan klub yang menang di laga pertama, melainkan yang konsisten hingga akhir musim.
Baca Juga: IndoStrategic: Gaya Kepemimpinan Ahok Lebih Banyak Mudharat Ketimbang Manfaatnya
"Inilah sepakbola, Anda tak pernah keluar sebagai juara di laga pertama melainkan di akhir musim," pungkasnya.***
