"Berdasarkan penilaian dari tim legal Borneo FC Samarinda, kontrak kerja pemain dengan klub sebelumnya telah berakhir," tegas manajemen Borneo FC.
Manajemen Borneo FC juga menyatakan bahwa mereka sudah melakukan registrasi pemain baru, namun sampai saat ini status Indra Mustafa belum disahkan PSSI.
Menindaklanjuti hal itu, manajemen Borneo FC pun tak tinggal diam dan berniat membawa masalah tersebut ke NDRC atau Badan Penyelesaian Sengketa Nasional.
"Berkaitan dengan hal-hal tersebut, Borneo FC Samarinda mengalami kerugian secara teknis dalam menjalani kompetisi putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022," tuturnya.
"Kami menilai perlu adanya tinjauan dan keputusan legal yang lebih berbobot dan komprehensif, karenanya kami akan meneruskan persoalan ini ke NDRC," lanjutnya.
Pernyataan tegas dan sikap yang diambil pihak Borneo FC tersebut pun seakan menjadi tamparan keras bagi manajemen Persib.
Manajemen Persib seakan dibuat malu karena pernyataannya yang mengklaim Indra Mustafa masih menjadi bagian dari mereka.***