Network
GALAMEDIA - Bali United akan bentrok dengan Arema FC pada lanjutan Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Selasa 15 Maret 2022 pukul 17.00 WIB.
Laga ini tak hanya penting bagi kedua tim tetapi juga bagi Persib Bandung.
Kubu Persib dan pendukungnya sangat berharap Bali United meraih hasil minor pada laga ini.
Pasalnya, jika Arema FC bisa mengalahkan Bali United, maka Persib memiliki kesempatan untuk menyalip pasukan Serdadu Tridatu di klasemen.
Saat ini Bali United berada di puncak klasemen sementara dengan nilai 66 dari 30 kali main.
Lawannya, Arema FC berada di peringkat kelima dengan nilai 58 dari 30 kali main.
Baca Juga: Kultum Ramadhan Singkat Terbaru 2022, Tema: Keutamaan Menyantuni Anak Yatim
Sedangkan Persib, satu strip di bawah Bali United dengan nilai 66 dari 31 kali main.
Dengan sisa 3-4 pertandingan, baik Bali United dan Persib wajib meraih kemenangan.
Tak hanya itu, Persib juga berharap Bali United tersandung di sisa laga yang harus dilakoninya.
Terkait laga Bali United vs Arema FC, Pelatih Bali United FC, Stefano Cugurra mengaku mewaspadai striker Arema FC, Carlos Fortes.
Ia akan berusaha mematikan pergerakan striker asal Portugal tersebut. Menurutnya sosok Carlos Fortes adalah salah satu pemain kunci lawan yang perlu mendapat perhatian khusus dari lini belakang Bali United.
Baca Juga: Senggol Indra Kenz Lewat Video Parodi , The Real Sultan Grace Tahir Berhasil Buat Warganet Ngakak
“Ya dia (Carlos Fortes) pemain yang paling banyak mencetak gol di sana dan top skorer Arema. Kita harus matikan dia, karena dia punya kualitas. Kita harus punya kosentrasi buat dia tidak bisa cetak gol,” kata mantan pelatih Persija Jakarta.
Sedangkan di kubu Arema FC, Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida menegaskan siap menghentikan tren positif lawan yang selalu meraih hasil positif selama putaran kedua.
Ia mengaku sudah melakukan analisa kekuatan dan kelemahan dari Bali United.
Baca Juga: Postingan Teranyar Krystal Jung jadi Sorotan, Bintang Drakor Carzy Love Ini Bikin Penggemar +62 Klepek-klepek
“Jadi kita mempersiapkan tim untuk menghentikan strong poin mereka dan mengeksploitasi kelemahan lawan. Itulah yang kita lakukan di setiap pertandingan,” ujarnya.
“Kami mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk meraih poin. Itu target kami, selalu melakukan persiapan untuk meraih target tiga poin,” imbuhnya.***
