Network
GALAMEDIA - Pelatih Persib, Robert Alberts, saat ini tengah mempersiapkan komposisi tim untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim depan.
Robert Alberts menegaskan bahwa dirinya tak mau melakukan perombakan besar pada komposisi pemain Persib.
Keinginan Robert Alberts itu tak lepas dari pencapaian Persib di musim lalu yang mana mereka berhasil menjadi runner-up Liga 1.
Karena itu, Robert Alberts sangat berharap bahwa manajemen Persib dapat mempertahankan sebanyak mungkin pemain seperti musim lalu.
Baca Juga: The Daddies Kalah dari Pasangan Peringkat 225 di Korea Open 2022
"Targetnya adalah bisa mempertahankan sebanyak mungkin pemain yang ada," kata Robert Alberts, dikutip Galamedia dari laman resmi klub, Sabtu 9 April 2022.
Seperti diketahui, hingga saat ini Persib secara resmi telah melepas enam pemainnya antara lain Esteban Vizcarra, Gian Zola, Supardi, Indra Mustafa, Mario Jardel, dan Bruno Cantanhede.
Jumlah pemain yang dilepas Persib tersebut bisa saja bertambah sebab sampai saat ini terdapat beberapa pemain yang belum menandatangani perpanjangan kontrak.
Satu nama pemain yang santer dikabarkan bakal hengkang dari Persib selanjutnya adalah gelandang asal Palestina yakni Mohammed Rashid.
Baca Juga: Pendaftaran UTBK SBMPTN 2022 Sampai Kapan? Ini Jadwal Lengkap dari LTMPT, Jangan Sampai Terlewat!
Hingga saat ini Mohammed Rashid diketahui belum memutuskan terkait masa depannya di Persib karena lebih mementingkan waktu liburan bersama keluarganya.
Sementara itu, Robert Alberts pun mengakui bahwa keinginan untuk tak banyak melakukan perombakan pemain tersebut tak akan mudah dicapai begitu saja.
Terlebih pelatih asal Belanda tersebut hanya bisa memberikan rekomendasi saja, sedangkan keputusan akhir tetap ada di pemain dan manajemen Persib.
Oleh karena itu, Robert Alberts menyampaikan bahwa ia tak bisa memprediksi berapa pemain yang akan tetap bertahan di Persib musim depan.
Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Tegaskan THR Tidak Boleh Dicicil dan Wajib Dibagikan pada Seluruh Pekerja
"Akan bergantung kepada klub dan pemain untuk menyetujui sebuah kontrak. Saya tidak bisa memprediksi apakah pemain akan sepakat atau tidak terhadap kontrak itu. Ini sepenuhnya menjadi hak dari pemain itu sendiri untuk bernegosiasi," pungkasnya.***
