Network
GALAMEDIA - Persib Bandung sukses mencatatkan sejarah sebagai juara Liga Indonesia edisi perdana usai mengalahkan Petrokimia Putra Gresik, 1-0 di Stadion Utama Senayan Jakarta, Minggu 30 Juli 1995.
Gol tunggal Persib dicetak oleh Sutiono Lamso pada menit ke-75.
Saat itu, Liga Indonesia lebih dikenal sebagai Liga Dunhill. Pasalnya, Liga Indonesia musim perdana 1994/1995 disponsori oleh rokok Dunhill.
Baca Juga: 29 Juli: Persib Takluk dari Tim Papan Bawah di Stadion Marora Serui
Liga Indonesia I merupakan penggabungan antara klub-klub perserikatan dengan Galatama.
Pada musim itu, sejumlah klub telah menggunakan jasa pemain asing. Sedangkan Persib hanya mengandalkan pemain lokal hasil binaan.
Laga final berjalan dengan seru. Meski hampir seiisi Stadion yang kini lebih dikenal Stadion Gelora Bung Karno dipadati bobotoh, Petrokimia tetap memberikan perlawanan.
Gol Sutiono berawal dari umpan matang Yusuf Bachtiar. Sekali sontekan, bola merobek gawang Petrokimia yang dikawal Darryl Sinnerine.
Baca Juga: 28 Juli: Ditahan Imbang Arseto Solo di Stadion Siliwangi, Persib Tetap ke Babak 12 Besar
Gelar juara ini sekaligus mengokohkan dominasi Persib di kancah persepakbolaan Indonesia. Pasalnya, setahun sebelumnya, 1994, Persib sukses menjadi juara perserikatan setelah mengalahkan PSM Ujungpandang 2-0.
Susunan pemain saat pertandingan final Liga Indonesia I:
Persib Bandung
Anwar Sanusi (penjaga gawang), Dede Iskandar, Nandang Kurnaedi, Yadi Muyadi, Robby Darwis, Mulyana, Asep Kustiana, Sutiono, Yusuf Bachtiar, Yudi Guntara/Asep Somantri.
Petrokimia Putra Gresik
Darryl Sinnerine (penjaga gawang), Lutfi, Sasi Kirono, Suwandi HS, Khusaeri, Andy Setyono, Setyo Budiarto, Carlos de Mello, Jacksen F Tiago, Eri Irianto, Widodo C Putra.***
