Network
GALAMEDIA - Usai ditinggal pelatih kepala Mario Gomez, Arema FC kini harus bekerja ekstra untuk mengarungi lanjutan Liga 1 2020 pada bula Oktober mendatang. Pasalnya, striker andalan Arema FC, Jonathan Bauman pun ikut mundur.
Bukan itu saja, pelatih fisik mereka pun, Marcos Gonzales ikut-ikutan mundur dari skuad Singo Edan. Ketiga orang ini bernaung dalam satu agen.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo pun membenarkan kabar itu. Menurutnya ketiga orang itu kemungkinan besar tidak akan melanjutkan karier di Singo Edan. Bahkan setelah Mario Gomez pamit mundur, pelatih fisik Marcos Gonzales telah mengembalikan kunci rumah kontrakan ke manajemen.
Baca Juga: Video Anji Mewawancarai Hadi Pranoto Soal Obat Virus Corona Dihapus, YouTube Berikan Penjelasan
"Marcos sudah memberikan kunci rumah. Dari semua agen yang tidak sependapat dengan PSSI memang agennya Mario Gomez. Dan agennya Mario Gomez ini sama dengan Marcos dan Bauman. Ketiganya, mungkin tidak berlanjut, Mario Gomez, Marcos dan Bauman," kata Ruddy, seprti dikutip dari viva.co.id, Selasa, 4 Agustus 2020.
Manajemen Arema FC telah melaporkan ke jajaran direksi soal hengkangnya Gomez, Marcos dan Bauman . Uuntuk sementara latihan tim akan dipimpin oleh asisten pelatih Arema FC.
"Kita telah laporan ke direksi, untuk latihan sementara dipegang asisten pelatih, Charis Yulianto, Kuncoro dan Singgih Pitono. Sambil menunggu arahan dari direksi bagaimana," ujar Ruddy.
Baca Juga: Pertama dalam 104 Tahun, Bukan Tanpa Alasan Bintang Setan Merah Ini Tampil di Cover Majalah Vogue
Hengkangnya Jonathan Bauman, Arema menyisakan satu striker asing Elias Alderete. Ruddy Widodo menyebut untuk Elias Alderte manajemen Arema FC tenang. Sebab, agen Elias menyatakan kliennya masih betah berseragam Singo Edan di lanjutan Liga 1 2020.
