Network
GALAMEDIA - Persib Bandung tak akan mengikuti langkah klub lain yang mendatangkan pemain muda asal Brasil. Maung Bandung sangat percaya terhadap kualitas produk lokal.
Pangeran Biru pun berjanji akan memprioritaskan produk pembinaan sendiri melalui diklat yang dimilikinya. Hal itu disampaikan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahyono dalam laman resmi Liga Indonesia, Kamis, 3 September 2020.
Teddy menyatakan, tak ada alasan bagi Maung Bandung ikut meramaikan bursa pemain muda asing karena mereka hanya mempercayai didikan sendiri.
Baca Juga: Ridwan Kamil Usul Agar 27 Daerah di Jabar Miliki Pusat Kesejahteraan Sosial Terpadu
"Kami kan mengutamakan bibit lokal dari diklat, karena memprioritaskan kepada pemain lokal. Kalau tidak, untuk apa kita punya diklat. Jadi ya memang kami punya diklat untuk membina bibit-bibit lokal dan Indonesia," tutur Teddy.
Tim kebanggan rakyat Jawa Barat ini memiliki sejumlah program pembinaan pemain muda berjenjang. Mulai dari Akademi Persib hingga Diklat Persib yang sudah menyumbang pemain dalam kompetisi Liga 1.
Karier mereka juga akan dilindungi manajemen. Jika tidak masuk skuat utama, para pemain muda akan disalurkan ke tim satelit yang berkompetisi di kasta ketiga liga sepak bola Indonesia yakni Maung Anom dan Bandung United.
Baca Juga: Astagfirullah, Positif Covid-19 di RI Tambah 3.622 Kasus dalam 24 Jam
Sebagian pemain tim satelit ini berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya sehingga direkrut oleh tim baik dari Liga 1 dan Liga 2.
Teddy menegaskan, Persib akan menolak mentah-mentah apabila ada tawaran pemain asing U-20 bisa merumput bersama Supardi dan kawan-kawan. "Saya tidak tahu dan tidak pernah," tegasnya.
