Kampanye dan Edukasi Protokol Kesehatan Ala Persib

- 23 Oktober 2020, 09:20 WIB
Pemain Persib, Gian Zola menjalani tes usap secara rutin sebagai bagian kampanye menerapkan protokol kesehatan ketat. (persib.co.id)
Pemain Persib, Gian Zola menjalani tes usap secara rutin sebagai bagian kampanye menerapkan protokol kesehatan ketat. (persib.co.id) /



GALAMEDIA - Persib merupakan klub kontestan Liga 1 2020 yang seorang pemainnya pernah terpapar Covid-19. Dia adalah Wander Luiz. Striker asal Brasil itu dinyatakan positif Covid-19 bersama ayahnya di awal pandemi, tepatnya pertengahan April lalu.

Setelah menjalani isolasi mandiri di apartemennya selama dua pekan, Wander Luiz dinyatakan negatif dan sembuh. Bersama ayahnya, striker yang mengoleksi empat gol untuk Persib itu pun bisa pulang ke kampung halamannya di Brasil.

Sejak dua bulan lalu, Wander Luiz sudah kembali bergabung dengan Persib menyusul pengumuman restart kompetisi pada awal Oktober lalu. Meskipun akhirnya batal, Wander tetap menjalani program latihan bersama Persib.

Baca Juga: Presiden Brazil Bikin Ulah, Berbincang dengan Menkes Positif Covid Tanpa Gunakan Masker

Sebagai penyintas, Wander Luiz mengaku lebih memperhatikan protokol kesehatan dalam kesehariannya. Ia pun kerap mengajak seluruh anggota tim dan bobotoh untuk selalu disiplin mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

"Untuk semua bobotoh tetap di rumah dan menjaga jarak karena virus ini masih bisa menyerang kami semua. Hati-hati semuanya," ujar Wander Luiz dalam sebuah kesempatan usai latihan.

Beruntung, Wander juga berada di lingkungan klub yang peduli protokol kesehatan. Sempat terpaparnya Wander Luiz dan ayahnya pada April lalu, menjadi pengalaman berharga buat Persib untuk selalu safety dalam segala aktivitasnya.

Baca Juga: Buru Pelanggar Prokes, 5 Titik Keramaian Dipasangi CCTV

Komitmen Persib

Setelah gencar mengkampanyekan protokol kesehatan melalui gerakan #Sauyunan dengan membagikan masker dan ventilator kepada masyarakat, Persib memulai program latihan menjelang kompetisi dengan menjalani serangkaian tes Covid-19, baik rapid maupun swab test. Bukan hanya kepada pemain, pelatih dan ofisial, tapi juga seluruh orang yang terlibat, termasuk staf media.

"Kita harus memastikan seluruh anggota tim negatif dan kesehatannya terjaga. Bagaimanapun kesehatan itu lebih utama," kata pelatih Robert Albert.

Selain di internal tim, Persib juga meminta pengelola Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), yang dijadikan venue latihan dan juga pertandingan untuk disterilisasi.

Baca Juga: Karyawan Hotel di Kota Bandung Terima Lebih dari 1.000 Paket Sembako dari Kemensos RI

Penyemprotan disinfektan dilakukan di setiap sudut ruangan, dari mulai pintu masuk, locker room, bench, tribun penonton, hingga area berlatih. Untuk memudahkan pengecekan, akses ke Stadion GBLA juga dibuat satu pintu, lengkap dengan penyiapan thermo gun, hand sanitizer dan tempat mencuci tangan.

Jika kompetisi bergulir, Persib dipastikan bakal menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat. Hal itu sudah disimulasikan pada pertandingan uji coba kontra PS Tira Persikabo, bulan lalu. Seluruh orang yang terlibat, termasuk perangkat pertandingan harus menjalani pemeriksaan Covid-19.

"Persiapan dan penyelenggaraan pertandingan di tengah pandemi memang terlihat lebih kompleks. Tapi, ini semua dilakukan demi menghindari munculnya klaster penyebaran Covid-19. Semua ini menjadi model yang bakal terus disempurnakan Persib untuk menyelenggarakan pertandingan di kompetisi resmi," demikian pernyataan resmi yang dirilis klub.

Baca Juga: Ini Azab bagi Orang yang Tidak Mau Bayar Zakat Harta

Selain itu, Persib juga terus mengkampanyekan dan mengedukasi fansnya tentang pentingnya protokol kesehatan. "Kita berkewajiban membantu pemerintah mengkampanyekan protokol kesehatan," kata Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x