Network
GALAMEDIANEWS - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, menegaskan kepada semua pihak bahwa penyelenggaraan Pemilu 2024 tidak dapat ditunda.
Pemilu 2024 tidak dapat ditunda sekarang kecuali ada perang dan badai besar di republik ini. Itu sangat mungkin terjadi. Namanya dipaksakan dan dihentikan," ujar Bagja dalam diskusi OTW 2024 bertajuk "Setahun Jelang Pemilu, Mata Rakyat Tertuju ke KPU dan Bawaslu," yang diselenggarakan oleh Survei Kedai Kopi pada hari Minggu, 19 Februari 2023 di Jakarta.
Menurutnya, salah satu alasan mengapa Pemilu 2024 tidak bisa ditunda adalah karena tahapan demokrasi sudah dimulai sejak 14 Juni 2022.
Untuk saat ini, salah satu fase yang sedang berlangsung dari Pemilu 2024 adalah pemilihan anggota KPU di tingkat provinsi dan kota, lanjutnya.
Saat ini, semua orang tahu bahwa pemilihan anggota KPU di tingkat provinsi sudah berlangsung. Sebagai contoh, ada 20 KPU di provinsi yang akan menyelenggarakan pemilu akhir tahun ini."
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Hari ini 20 Februari 2023: Kerja Kerasmu Selama Ini Akan Menuai Hasil
Oleh karena itu, Bagja percaya bahwa semua pihak harus optimis bahwa pemilu 2024 tidak dapat ditunda.
"Menanti waktu pemungutan suara pemilihan umum pada 14 Februari 2024 adalah sebuah keringat dan tangisan air mata. Ini adalah tentang pemungutan suara. Pemilu tidak akan selesai dikerjakan dalam satu hari. Pemilu akan dilaksanakan dalam 20 bulan. Kita sekarang berada pada tahap itu," katanya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari ini 19 Februari 2023: Kamu Dapat Mengintuisi Keadaan Sekitar Dengan Tepat
