GALAMEDIANEWS - Mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana, sebut Presiden Jokowi terlalu ikut campur dalam pilpres maupun pemilu, Denny bahkan menyebut Jokowi cewe cewe atau tidak netral dalam pilpres 2024.
"Akhirnya, Presiden Jokowi terus terang mengakui. Beliau cawe-cawe, tidak akan netral, dalam Pilpres 2024," kata Denny.
Dikutip dari akun media sosial Instagramnya, Denny berasumsi bahwa pencopetan Partai Demokrat melalui Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, menjadi bukti cawe cawe Jokowi dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Ide Jualan 2023: Resep Tasoci Makanan Gurih dan Nikmat Digemari Anak Sekolah
Perlu diketahui KSP Moeldoko mengajukan PK terkait sengketa Partai Demokrat dengan kubu Ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang sebelumnya sempat menjadi perhatian publik.
"Cawe-cawe Presiden Jokowi yang nyata adalah saat membiarkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko "mencopet" Partai Demokrat. Saya meminjam istilah "copet" dari Romahurmuziy PPP," ucap Denny.
Denny Pertanyakan Sikap Jokowi