Miris, Siswi SD di Jakarta Dijadikan Pekerja Seks Komersial

29 Desember 2021, 21:20 WIB
Anak-anak korban kasus prostitusi atau eksploitasi seksual anak di bawah umur saat jumpa pers di Mapolres Jakarta Utara, Senin (10/2/2020). /Antara/

GALAMEDIA - Seorang siswi Sekolah Dasar di Jakarta bernisial EN dijadikan pekerja seks komersial (PSK). Korban diamankan di sebuah kamar Apartemen Kalibata.

Gadis belia yang masih berusia 13 tahun itu, diamankan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan bersamaan dengan penangkaan seorang pria berinisial RB (19) yang  diduga sebagai muncikari prostitusi anak di Apartemen Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (25/12/2021).

"Ditangkap, saat petugas melakukan penggeledahan di sebuah kamar Apartemen Kalibata bersama korban, berinisial EN (13), seorang siswi Sekolah Dasar di Jakarta," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit ​​​​​​, saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu,  29 Desember 2021.

Baca Juga: KUMPULAN LINK TWIBBON KALENDER 2022 yang Cantik dan Ciamik, Download di Sini Sekarang!

Ia mengatakan peristiwa ini bermula ketika Polsek Makasar Jakarta Timur menerima laporan dari orang tua EN bahwa putrinya hilang dari rumah sejak Selasa (21/12).

"Keluarga itu melaporkan adanya kehilangan korban tersebut di Polsek Makasar. Kemudian pada saat dalam proses penyelidikan ternyata informasi bahwa korban itu ada di apartemen Kalibata," kata Ridwan.

Berdasarkan temuan tersebut, Polres Jakarta Selatan melakukan penyelidikan dan pengintaian di salah satu kamar di apartemen tempat EN tinggal.

 Baca Juga: Bukan Hanya Keluarga Laura Anna, Eri Carlina Ikut Geram Sahabatnya Disumpahi Ibu Gaga Muhammad: GWS Tante

Polisi pun akhirnya menggeledah salah satu kamar tersebut pada Sabtu (25/12). Terang saja, polisi mendapati EN sedang bersama dengan pelaku RB.

Bukan hanya EN, lanjut Ridwan, polisi juga mendapati tiga perempuan lain yang diduga dijadikan pekerja seks komersial (PSK).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, keduanya sudah tinggal beberapa hari di sana dan RB juga sempat menjual EN kepada pria hidung belang lain melalui aplikasi Me Chat.

Baca Juga: Hadapi Seri Empat Liga 1, Komisaris PT PBB Sampaikan Pesan ke Pemain Persib: Menangkan Tiga Laga Awal

"Dia menjual korban ke dua orang untuk melakukan hubungan terlarang di Apartemen Kalibata, milik pelaku," kata Ridwan dikutip dari Antara.

Kini polisi masih menyelidiki siapa saja pihak yang terlibat dalam praktek prostitusi anak ini.

 Ridwan juga menduga ada korban lain selain EN. "Saat ini kasusnya dilimpahkan ke kami, kita sedang selidiki," ucapnya.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler