Putri Sulung Nurul Arifin Meninggal Dunia karena Serangan Jantung, Berikut Penjelasan Lengkap Gejalanya

25 Januari 2022, 14:43 WIB
Nurul Arifin dan almarhumah anaknya./Instagram/@na_nurularifin /

GALAMEDIA - Putri sulung Nurul Arifin yaitu Maura Magnalia dikabarkan meninggal dunia pada Selasa, 25 Januari 2022 pukul 02.00 WIB.

Nurul Arifin menjelaskan jika putrinya tersebut meninggal saat keluarga sedang tertidur lelap.

Kabar tersebut diungkapkan melalui unggahan Nurul Arifin pada Instagram pribadinya.

Kabar terbaru menyebutkan jika putri sulungnya tersebut mengalami serangan jantung mendadak.

Baca Juga: Suku Dayak Keukeuh Beri Hukuman Adat pada Edy Mulyadi, Husin Shihab: Saya Khawatir..

"Maura Magnalia meninggal karena serangan jantung," tulis @artis.indo_artis dikutip Galamedia.

Serangan jantung yang dialami mendiang Maura merupakan kondisi medis yang darurat, yaitu ketika darah yang menuju ke jantung terhambat.

Gangguan aliran darah ini dapat merusak atau menghancurkan otot jantung dan berakibat fatal.

Lalu bagaimana gejala ketika kita mengalami serangan jantung?

Berikut gejala atau keluhan seseorang yang mengalami serangan jantung dirangkum dari beberapa sumber.

Baca Juga: Biadab! Ada Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, Diduga Terkait Perbudakan Modern Terbit Rencana

1. Nyeri atau merasa tidak nyaman pada bagian dada

Biasanya serangan jantung dapat menimbulkan sakit pada bagian tengah atau kiri dada.

Kondisi ini pun akan berlangsung selama beberapa menit dan menghilang. Nyerinya meliputi adanya tekanan pada dada atau tertekan.

2. Merasa kelelahan, pusing serta pingsan

Sebelum merasakan gejala tersebut, biasanya seseorang yang mengalami serangan jantung akan mengalami keringat dingin.

Baca Juga: Edy Mulyadi Dijemput Paksa Aparat Gara-gara 'Tempat Jin Buang Anak', Benarkah? Cek Faktanya

3. Merasakan nyeri pada bagian tubuh yang lain

Ketika seseorang mengidap serangan jantung, maka beberapa bagian di tubuhnya akan menimbulkan reaksi nyeri, yaitu bagian rahang, leher, hingga ke punggung.

4. Sesak nafas

Sesak nafas ini dialami ketika gejala lain sedang bereaksi di tubuhnya.

Akan tetapi ada beberapa kasus yang mengalami serangan jantung tanpa mengalami gejala sama sekali, bahkan hingga mengalami jantung berhenti.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler