GALAMEDIA – Aktor Korea Selatan, Jo Byeong Gyu saat ini tersandung rumor sebagai pelaku kekerasan di sekolah. Rumor ini menjadi kali kedua Jo Byeong Gyu terlibat dalam kekerasan di sekolah.
Kasus pertamanya pada tahun 2018, ketika ada salah satu teman sekelas Jo Byeong Gyu di sekolah dasar dan menengah telah menuduh aktor tersebut menunjukkan contoh perilaku kasar dan menghina teman sekelasnya.
Saat itu, agensi Jo Byeong Gyu membantah rumor tersebut dan mengaku bahwa ia jarang berinteraksi dengan teman sekelasnya karena karier aktingnya dan karena ia bersekolah di Selandia Baru.
Pada rumor kedua ini, HB Entertainment selaku agensi Jo Byeong Gyu membantah bahwa salah satu aktornya terlibat dalam kekerasan di sekolah.
Pada 17 Februari 2021, HB Entertainment merilis pernyataan terkait rumor jahat dan informasi palsu yang tengah menyebar.
“Kami telah menyelidiki untuk mengambil tindakan hukum terhadap orang yang dengan ceroboh menyebarkan rumor palsu dan komentar jahat tentang Jo Byeong Gyu baru-baru ini di komunitas online. Kami secara resmi meminta penyelidikan polisi atas masalah ini dan dengan demikian penyelidikan atas kasus yang relevan telah dimulai,” tulis salah satu sumber HB Entertainment, dikutip Galamedia dari Soompi.
HB Entertainment tidak dapat menahan diri terlalu lama dan memutuskan untuk melaporkannya kepada polisi.
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, HB Entertainment tidak akan bersikap lunak atau bernegosiasi namun memberikan hukuman berat bagi pelaku.
“HB Entertainment akan melakukan yang terbaik untuk melindungi hak artis kami dalam menanggapi dengan kuat terhadap perilaku ilegal yang mencemarkan nama baik mereka, seperti penyebaran rumor palsu dan komentar jahat. Terima kasih,” tutupnya.
Baca Juga: 10 Permainan Tradisional Anak yang Mulai Ditinggalkan Karena Tergerus Zaman Tapi Selalu Dirindukan
Ini adalah tanggapan dari postingan pada 16 Februari yang muncul dari seseorang yang mengaku sebagai korban perundungan saat Jo Byeong Gyu bersekolah di Selandia Baru.
Dalam postingan tersebut, A (sebut saja A) mengaku sebagai korban kekerasan verbal dari Jo Byeong Gyu, A juga menuliskan bahwa Jo Byeong Gyu sering membuat lelucon cabul, menghina guru, dan berbicara soal rokok ganja dengan teman-temannya.***
Sumber: Soompi