Sutradara Squid Game Ungkap Kengerian Sesungguhnya Serial Sukses Netflix

- 8 Oktober 2021, 08:17 WIB
Film Squid Game
Film Squid Game /Instagram/@squidgame_netflix/

GALAMEDIA - Squid Game melesat ke puncak popularitas sejak dirilis di Netflix bulan lalu.

Namun ternyata apa yang dicapai tayangan dari Negeri Ginseng itu sama sekali bukan sukses instan.

Sutradara dan pencipta serial yang dibenci sekaligus dinanti dengan adegan berdarah-darah itu mengungkap fakta yang bisa menjadi inspirasi.

Ia pun mengakui kengerian yang disadarinya menyertai sukses Squid Game.

Baca Juga: Alquran Surat Al Insyirah, Berikut Asbabun Nuzul, Arab, Latin, dan Terjemahnya

Dikutip Galamedia dari DailyMail, pekan ini, sang sutradara Hwang Dong-hyuk menyebut Squid Game sudah ditulisnya satu dekade lalu.

Namun selama 10 tahun itu juga semua yang ditawarinya menolak dengan alasan sama: konsep yang aneh.

Namun alih-alih frustrasi dan membuang drafnya, Dong-hyuk tetap melanjutkan “perjuangan” dengan keyakinan akan ada masanya karyanya itu mendapat tempat di dunia hiburan.

Baca Juga: Ini 3 Amalan yang Disunahkan Nabi di Hari Jumat bagi Umat Islam, Hari yang Dimuliakan Rasulullah

Benar saja, setelah sekitar 12 tahun, kesabarannya berbuah sukses global.

Diakui berkonsep eksperimental, Dong-hyuk sama sekali tak tersinggung dengan komentar miring yang menyebut Squid Game terlalu gory alias brutal.

Meski demikian, di sisi lain sukses Squid Game membuktikan betapa relevan perjuangan para pemainnya yang rela mati demi bertahan dan uang dengan kisah sebagian orang saat ini.

Baca Juga: Ledakan Meteor Tiga Kali Kekuatan Bom Atom Hiroshima Kagetkan Warga Bone Sulawesi Selatan pada 8 Oktober 2009

“Dunia telah berubah menjadi tempat di mana kisah-kisah bertahan hidup yang aneh dan kejam mendapat sambutan banyak orang,” ujar Dong-hyuk kepada The Korea Times.

“Squid Game yang membuat para pesertanya ‘gila’ selaras dengan kondisi saat ini di mana orang-orang rela melakukan apa saja untuk mendapatkan uang dalam jumlah besar dengan cara-cara seperti bermain di dunia cryptocurrency, real estat, dan saham. Relevansi itu membuat begitu banyak yang berempati dengan cerita Squid Game," lanjut Gong-hyuk.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Jabar, Jumat, 8 Oktober 2021, Siang Hingga Malam Berpotensi Hujan Ringan dan Sedang

Meski mengapresiasi sukses Squid Game, fakta tadi tak urung membuat Dong-hyuk prihatin sekaligus “ngeri” karena menggambarkan kehidupan dunia saat ini.

“Tak sedikit yang mengatakan bagaimana serial ini relevan dengan kehidupan nyata. Sayang sekali, dunia berubah ke arah itu," tambahnya.

Dong-hyuk juga mengakui sejak tahu dirinya meyakini hanya ada dua ending bagi Squid Game, berakhir sebagai mahakarya atau gagal total.

Ini menurutnya karena ide di balik karyanya ini sangat eksperimental.

Baca Juga: Jadwal Persib: Hadapi Jadwal Padat, Mohammed Rashid Tambah Menu Latihan

Squid Game yang masih menuai popularitas global disebut co-CEO Netflix Ted Sarandos memiliki peluang untuk mencatatkan diri sebagai acara streamer yang paling digemari sepanjang masa.

Serial Korea Selatan Squid Game adalah film thriller bertahan hidup dengan latar Seoul modern di mana 456 orang diundang untuk memainkan serangkaian permainan anak-anak.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x