Network
Saat itu Rendy dan Irvan sedang berbicara soal kerjaan. Irvan bertanya ke Rendy dimana saat ini dia bekerja. Irvan syok karena Rendy bilang dia kerja di perusahaan Aldebaran.
Irvan lalu bertanya apakah dia kenal dengan pemilik perusahaan itu. Rendy bilang kalau dia adalah asisten pribadinya Al. Irvan semakin kaget dan dia meminta Rendy agar tak membahas Jessica di depan Andin dan Al.
Baca Juga: KSAD Dudung Abdurachman Sebut Tuhan Bukan Orang Arab, Aktivis Dakwah: Statment Anda Tidak Bijaksana
Rendy lalu pulang sedangkan Irvan langsung pergi ke rumah Iqbal. Dia marah karena Iqbal tak tahu Rendy jadi anak buah Aldebaran.
Sesampainya di tempat persembunyian Iqbal, Irvan langsung menghajar Iqbal. Di tempat lain, Al sedang mendengar alat penyadap di rumah Iqbal.
Al merasa tak asing dengan suara orang di rumah Iqbal. Dia juga dengar seseorang itu bilang kalau Ady kerja di perusahaan Al.
Tapi sayangnya saat itu alat penyadap Al ketahuan Irvan. Dia langsung menghancurkannya sehingga Al nekat malam-malam pergi ke rumah Iqbal.
Baca Juga: Dudung Abdurachman Disebut Memusuhi Rakyat Buntut ‘Darah Mendidih’ Lihat Baliho HRS
Saat sampai di sana, rumah Iqbal sepi. Al dijebak karena sepupu Iqbal merekam gerak-gerik Al untuk dilaporkan ke Iqbal. Al lalu mendadak terpikir menelpon Feli menanyakan soal Adi.
Sementara itu, Irvan curiga kalau yang menaruh alat sadap itu adalah Al. Sedangkan Al di rumahnya sedang bimbang karena takut Andin tahu kalau Irvan benar-benar peneror itu.
