RAKA AB : Seni Adalah Tantangan Seumur Hidup dan Teka-Teki Intelektual Tanpa Batas

- 26 Desember 2021, 21:21 WIB
Penyanyi dan pencipta lagu, Raka AB.
Penyanyi dan pencipta lagu, Raka AB. /

“Harus kreatif. Jangan menyerah pada keadaan. Alhamdulillah walau pandemic covid-19 saya masih bisa berkarya,” papar Raka, yang mengaku menyanyikan tembang ‘Jangan Salah Menilai’ ini sangat enjoy.

Selain cover version, Raka AB mengaku juga merilis lagu karya sendiri. Untuk recording ia bekerjasama dengan Track Record Subang.

“Kreatifitas adalah tantangan seumur hidup. Teka-teki intelektual tanpa batas. Butuh konsisten dan berkesinambungan,” ujar penyanyi yang pernah menjuarai Festival Lagu Dangdut Tahun 1987 di salah satu radio swasta Bandung ini.

Menjadi manusia, kata Raka AB, berarti menjadi makhluk kreativitas. Seni dan kreatif, serta kebebasan ekspresif, adalah sesuatu yang setiap orang mampu melakukannya.

Baca Juga: Omicron di Indonesia Kini Mencapai 46 Kasus, Kemenkes Ungkap Mayoritas Hasil Impor

“Kita makhluk kreatif. Seni adalah penggeraknya. Media yang sangat baik untuk membuka kesempatan, serta sarana berkomunikasi dengan orang-orang yang berpikiran sama,” ungkap seniman yang kini aktif membina generasi muda Subang melalui berbagai kegiatan seni.

Lagu-lagu karya Raka AB cukup lumayan. Selain dinyanyikan penyanyi lain, sebagian dinyanyikan sendiri. Beberapa karyanya, baik single maupun album, antara lain, ‘Bias Senja’, ‘Tergoda’, ‘Salam Jumpa’, ‘Putri Laut Selatan’, ‘Masih Peduli’, ‘Keliru’ dan karya lainnya.

“Dari sebagian karya ini saya juga melibatkan musisi lain, diantaranya Yan AS, dan Uci Bebasari, sebagai Pencipta Lagu, Yayat Imrona, dan Prie Keyboard, sebagai Penata Musik, serta SAS Record sebagai Labelnya,” terang Raka AB.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah