RAKA AB : Seni Adalah Tantangan Seumur Hidup dan Teka-Teki Intelektual Tanpa Batas

- 26 Desember 2021, 21:21 WIB
Penyanyi dan pencipta lagu, Raka AB.
Penyanyi dan pencipta lagu, Raka AB. /

GALAMEDIA - Tembang lawas tak lekang oleh waktu. Meski berganti generasi lagu-lagu lawas tetap diminati generasi masa kini.

Tembang-tembang lawas seperti yang pernah dipopulerkan Obbie Mesakh, Rinto Harahap, Bartje Van Houten, Pance Pondaag, Christine Panjaitan, dan Dian Piesesha, hingga kini masih diminati.

Salah satu tembang yang sempat populis pada masanya adalah karya Togar Pangaribuan, berjudul ‘Jangan Salah Menilai’ -- yang saat ini kembali mendapat tempat di hati penggemar musik Indonesia.

“Komposisi musiknya simple membuat lagu ini mudah dicerna dan disukai masyarakat. Easy listening, dan liriknya sesuai dengan kehidupan nyata,” ujar penyanyi dan pencipta lagu, Raka AB, yang dihubungi melalui telpon seluler di Subang, Minggu, 26 Desember 2021.

Berbicara soal musik, kata seniman serba bisa ini, tak lepas dari masalah selera. Apakah musik pop, rock, jazz, country, blues, hip hop, sampai dangdut, semua kembali pada selera masing-masing.

“Termasuk soal zaman dari lagu-lagu yang kita dengarkan. Ada yang selalu mengikuti tren musik terbaru. Tapi tak sedikit juga yang setia dengan lagu-lagu lama,” ujar penyanyi bernama lengkap Joni Januar CB ini.

Baca Juga: Tampol Giring, Tokoh Papua: Ahok yang Dianggap Dewa oleh PSI Saja Bukan Level Pak Anies

Raka AB baru saja merilis single lagunya, ‘Jangan Salah Menilai.’ Lagu daur ulang (cover version) ini, menurut Raka, merupakan berkah berkarya semasa pandemic covid-19.

Selama pandemic, kata dia, banyak kreator yang kehilangan penghasilan, terutama seniman yang selama ini bergelut di seni pertunjukan.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x