Indonesia Mengusulkan Reog, Kolintang, dan Kebaya Jadi Warisan Budaya UNESCO

- 7 Mei 2024, 10:29 WIB
Ilustrasi/atraksi Festival Reog Klaten 2023 di Klaten, Jawa Tengah, Jumat/ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/
Ilustrasi/atraksi Festival Reog Klaten 2023 di Klaten, Jawa Tengah, Jumat/ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/ /

GALAMEDIANEWS – Warisan budaya adalah benda atau atribut tak berbenda yang merupakan jati diri suatu masyarakat atau kaum yang diwariskan dari generasi-generasi sebelumnya.

Organisasi yang mempromosikan pelestarian warisan budaya adalah UNESCO, Badan PBB untuk pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.

Kesenian Reog asal Ponorogo, Jawa Timur, alat musik tradisional Kolintang dari Sulawesi Utara, dan pakaian tradisional kebaya diusulkan menjadi warisan budaya Badan PBB untuk UNESCO oleh Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

Baca Juga: 7 Tempat Makan Enak Malam Hari di Bandung Terkenal, Murah dan Cocok untuk Wisata Kuliner

"Ada tiga warisan budaya yang diusulkan Indonesia dan telah dibahas di tahun 2024. Saat ini kita masih menunggu keputusan UNESCO. Pertama, Reog Ponorogo, kedua, Kolintang, ini pengajuan bersama dengan alat musik dari Afrika, lalu ketiga, kebaya," ujar Asisten Deputi Pemajuan dan Pelestarian Budaya Kemenko PMK, Andre Notohamijoyo.

Andre menjelaskan kebaya diajukan bersamaan (join nomination) dengan empat negara lain, yakni Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Thailand.

"Nah, join nomination ini ditambah dengan Reog dan Kolintang. Tiga ini yang saat ini jadi target capaian Indonesia di UNESCO, kita harap keputusannya melalui komite warisan dunia (world heritage committee)," ujar Andre lebih lanjut.

Baca Juga: Prediksi Skor PSG vs Dortmund: Leg Kedua Liga Champions, Cek H2H dan Susunan Pemain

Dirinya menjelaskan bahwa UNESCO akan bersidang sekitar bulan Agustus atau September 2024.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah