GALAMEDIANEWS - Usulan tersebut diajukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai perwakilan Indonesia untuk Jejaring Kota Kreatif atau UNESCO Creative Cities Network (UCCN) dari dua bidang kreatif yang berbeda.
Dilansir Galamedianews dari laman kemenparekraf.go.id, terpilihnya Kota Surakarta dan Kota Depok sebagai kandidat UCCN periode 2023 mewakili Indonesia karena dinilai paling memenuhi kriteria dari 19 indikator penilaian yang telah ditetapkan oleh UNESCO.
Dalam kategori UCCN, Menparekraf menyampaikan dua kabupaten/kota tersebut yakni Kota Surakarta masuk pada bidang creative crafts and folk art, sementara Kota Depok pada bidang creative media arts.
Sebelum ditetapkannya Surakarta dan Depok sebagai nominasi UCCN periode 2023, ada empat kabupaten/kota lainnya yang mengikuti seleksi nasional, yaitu Kabupaten Bantul & Kabupaten Ponorogo dengan bidang crafts and folk art, Kota Bitung & Kota Salatiga dengan bidang gastronomy.
Baca Juga: Resep Sambal Goreng Jantung Ayam Perpaduan Kentang dan Jeroan yang Nikmat ala Rudy Choirudin
Kemenparekraf/Baparekraf yang berperan sebagai focal point nasional program kota kreatif di Indonesia, bekerja sama dengan KNIU (Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO) dan para pihak terkait lainnya, untuk melakukan pendampingan bagi kabupaten/kota yang ingin mengajukan nominasi sebagai anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO.
KNIU menekankan bahwa partisipasi aktif kabupaten/kota dalam Jaringan Kota Kreatif UNESCO bukanlah sebuah kompetisi atau perlombaan, melainkan sebagai media untuk berjejaring, membangun komunitas dengan kota-kota kreatif di negara-negara lain di dunia.