Hardiknas 2024 dan PR Besar yang Perlu Kesabaran dan Keseriusan

- 1 Mei 2024, 18:59 WIB
Hardiknas 2024./
Hardiknas 2024./ /Pikiran Rakyat Tangerang Kota/Kemdikbud

Penulis:
Rahmat Suprihat, S.Pd
Guru pada Disdik Kota Bandung

GALAMEDIANEWS - "Berapa jumlah guru yang tersisa?" Itulah kata-kata yang keluar dari mulut Kaisar Hirohito.

Hal ini menegaskan respons pertama dari Kaisar Jepang ke 142 tersebut setelah mendengar berita luluh lantaknya Hiroshima dan Nagasaki yang hancur karena bom atom yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) di penghujung Perang Dunia II. Kehancuran dua kota itu pula yang menjadi alasan untuk menyelamatkan guru.

Itulah sebuah pesan yang penuh inspirasi terhadap banyak orang dan tanpa batas waktu tentang betapa pentingnya peran guru dalam membangun peradaban bangsa.

Rahmat Suprihat, S.Pd, guru pada Disdik Kota Bandung./IST
Rahmat Suprihat, S.Pd, guru pada Disdik Kota Bandung./IST

Hari ini, tepat 2 Mei setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Sama dengan peringatan-peringatan hari besar lainnya, setiap peringatan haruslah membawa siapapun pada ruang kesadaran untuk menguatkan eksistensi dan mawas diri untuk sebuah cita-cita yang besar.

Dengan tema besar yang dijadikan ruh pada Hardiknas 2024 "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar", perjalanan bangsa ini dalam mengemas produk-produk pendidikan bukan tanpa tantangan dan rintangan. Tantangan ini menjadi pekerjaan rumah (PR) yang terus menanti penyelesaian menyeluruh dan komprehensif.

Kesenjangan

Pembangunan dunia pendidikan di negara kita masih menyisakan pekerjaan rumah yang berat, di antaranya upaya untuk menghilangkan kesenjangan pelayanan pendidikan bagi masyarakat.

Hal ini di banyak wilayah masih sangat terasa terutama antara sekolah pemerintah (negeri) dengan sekolah swasta. Kesenjangan ini menyangkut banyak dimensi baik infrastruktur, fasilitas maupun SDM.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah