GALAMEDIANEWS - World Water Forum ke-10 digelar di Bali, pada tanggal 18 sampai dengan 25 Mei 2024. Tema yang diusung Water for Shared Prosperity, sangat sejalan dengan kearifan masyarakat Bali.
Masyarakat Bali sangat menghargai adanya air, bukan hanya sekedar menjadi sumber daya. Karena dipercaya sebagai wujud Dewa Wisnu, yang dipercaya sebagai pemelihara kehidupan dunia.
Baca Juga: Joe Hart Pensiun dari Dunia Sepak Bola Profesional
Baca Juga: PERSIB Memang Pantas Ke Final Liga 1 2023/2024
Dilansir pada laman resmi kominfo.go.id, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat membuka Balinese Water Purification Ceremony menyampaikan peranan penting Air bagi masyarakat Bali.
Air merupakan komponen spiritualitas dan kebudayaan masyarakat Bali. Air mempunyai peranan penting dalam upacara keagamaan Hindu, karena digunakan untuk kegiatan beribadah.
World Water Forum ke-10 yang digelar di Bali, pada 18 sampai dengan 25 Mei 2024, sesuai dengan filosofi ini, sejalan dengan semangat dari tema yang diusung "Water for Shared Prosperity."
"Bagi masyarakat Bali, air memang lebih dari sekadar sumber daya, sebagai bagian dari spiritualitas dan kebudayaan," kata Luhut.