Paramount Pictures Digugat Ahli Waris Hak Cipta Top Gun Maverick

- 8 Juni 2022, 15:13 WIB
Paramount Pictures Digugat Ahli Waris Hak Cipta Top Gun Maverick//Paramount Pictures
Paramount Pictures Digugat Ahli Waris Hak Cipta Top Gun Maverick//Paramount Pictures /

GALAMEDIA - Paramount Pictures digugat terkait dugaan pelanggaran hak cipta sekuel Top Gun oleh ahli waris mendiang Ehud Yonay, penulis cerita majalah California pada 1983 yang mengilhami film pertama Top Gun (1986).

Dikutip dari Indie Wire, Rabu 8 Juni 2022, gugatan diajukan Senin lalu di pengadilan federal California, Amerika Serikat oleh istri mendiang Shosh Yonay dan anaknya Yuval Yonay.

Sebelumnya pada film pertama dengan skenario ditulis Jim Cash dan Jack Epps Jr., Yonay mendapat kredit sebagai penulis di majalah tersebut.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga MacBook Air 2022 Pertama dengan Chip M2

Keluarga Yonay mengklaim Paramount tidak meminta izin atau membayar hak cipta untuk membuat Top Gun: Maverick.

Mereka meminta hakim Los Angeles segera memerintahkan Paramount agar menghentikan distribusi sekuel Top Gun.

Mereka juga menuntut agar pengadilan memutuskan bahwa sekuelnya merupakan turunan dari cerita di majalah yang ditulis Yonay dan pihaknya meminta ganti rugi yang belum ditentukan.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Terbaru Nokia G10 di Indonesia

Tahun 2018 atau beberapa bulan sebelum Maverick mulai produksi, ahli waris Yonay mengajukan pemberitahuan untuk menghentikan pengambilalihan hak cipta.

Kesepakatan yang dibuat antara kedua belah pihak memungkinkan Yonay dapat memulihkan kembali hak ciptanya setelah 35 tahun.

Keluarga Yonay mengklaim bahwa hak cipta untuk Top Gun telah dikembalikan kepada mereka pada 24 Januari 2020.

Menurut klaim mereka, Paramount seharusnya perlu melisensikan kembali hak atas Top Gun untuk membuat apa pun turunan ceritanya.

Baca Juga: Spesifikasi Infinix Note 10 Pro Lengkap dengan Keunggulan dan Harga Terbaru

Pihak Yonay berargumen tanpa cerita di majalah itu, Top Gun atau Top Gun: Maverick  tidak akan ada.

Sementara itu, perwakilan Paramount mengatakan klaim tersebut tidak berdasar dan pihaknya akan membela diri dengan penuh semangat.

Pengacara di bidang hiburan Mark Litwak berpendapat sulit untuk mengatakan bahwa sekuel baru tidak ada hubungan dengan artikel atau cerita aslinya.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x