Ke Deretan Wisata Alam Pangalengan Bandung, Melalui Jalur Gambung Membelah Hutan Belantara, Berani Coba?

21 Desember 2022, 14:00 WIB
Ke deretan wisata alam Pangalengan Bandung melalui jalur Gambung Ciwidey membelah hutan belantara Gunung Tilu. /Nalarya Nugraha - GalamediaNews/

GALAMEDIANEWS – Bandung khususnya daerah Pangalengan memiliki banyak wisata alam yang hits dan kerap dibanjiri travellers saat liburan tiba.

Untuk menyambangi kawasan wisata alam Pangalengan Bandung, bisa melalui jalur anti-mainstream yakni lewat Gambung Ciwidey membelah hutan belantara lho. Mmm..berani coba?

Jalur Gambung untuk mencapai deretan wisata alam Pangalengan ini memiliki panorama instagramable khas pegunungan Bandung yang layak banget untuk dinikmati.

Membelah hutan belantara yang merupakan Cagar Alam Gunung Tilu, maka jalan menuju kawasan wisata alam Pangalengan lewat jalur Gambung ini dipenuhi pepohonan tinggi di kiri kanan jalan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Temui Penjabat Gubernur DKI, Jabar Terima Hibah Atasi Banjir Jakarta

Cagar Alam Gunung Tilu merupakan kawasan konservasi berupa hutan dengan vegetasi lebat yang berada di dua kecamatan yakni Pasirjambu dan Pangalengan Kabupaten Bandung.

Merupakan hutan primer dari tipe hujan tropik, Cagar Alam Gunung Tilu memiliki vegetasi yang beraneka ragam, beberapa merupakan tanaman penting dan hampir punah.

Sebelum memasuki hutan Cagar Alam Gunung Tilu, kita akan menemui hamparan perkebunan teh nan cantik dikelilingi pegunungan khas Bandung selayaknya panorama alam di Swiss.

Panorama alam bak Swiss di jalur Gambung Ciwidey menuju deratan wisata Pangalengan Bandung.

Dijamin kita akan dibuat berdecak kagum selama perjalanan menuju kawasan wisata Pangalengan melewati jalur Gambung Ciwidey ini.

Hitung-hitung bisa wisata gratis di kebun teh sembari menghirup udara segar dan sejuk kawasan pegunungan.

Kita juga bisa melihat kegiatan sehari-hari masyarakat yang mayoritas menjadi pemetik teh.

Bahkan ada beberapa diantaranya yang mencari jukut atau rumput sebagai makanan sapi perah miliknya.

Baca Juga: Cara Beli Online dan Harga Tiket Piala AFF 2022 di GBK Ada Harga Spesial Berikut Jadwal Timnas Indonesia

Oh ya, di kawasan Gambung ini selain sebagai pusat perkebunan teh juga merupakan salah satu sentra susu sapi segar lho.

Ada sekira 60 ekor sapi perah milik warga Kp. Babakan yang setiap pagi dan sore hari ada bandar susu yang mengambil susu dari sapi-sapi mereka.

Dan jalur menuju kawasan wisata alam Pangalengan ini merupakan kesukaan gowesser Bandung kalau ingin menguji kemampuan mereka di trek panjang dan menanjak.

Jadi jangan heran jika banyak gowesser baik yang naik sendiri-sendiri ataupun berkelompok di jalur Gambung menuju Pangalengan ini

Setelah melewati kawasan perkebunan yang sejuk dan instagramable, maka bersiaplah untuk masuk ke dalam area hutan belantara Gunung Tilu.

Udara akan semakin dingin begitu kita memasuki hutan ini, dan di bagian yang vegetasinya sangat lebat maka kondisinya akan lebih gelap karena sinar matahari terhalang masuk oleh dedaunan.

Ketika GalamediaNews melewati jalur hutan Gunung Tilu kemarin, Selasa 20 Desember 2022, ada beberapa titik longsor yang harus diwaspadai.

Namun jangan khawatir, karena jalur longsor itu sedang diperbaiki warga setempat, jangan lupa untuk menyisihkan seridhonya uang kencleng untuk mereka ya.

Saat hujan, harus lebih hati-hati karena jalan menjadi lebih licin, dan di beberapa jembatan ada yang jalannya masih berbatu.

Baca Juga: HARI INI Disnaker Kabupaten Bandung Buka 150 Lowongan Kerja, Semua Jurusan dan Lulusan, Siapkan CV Format PDF

Jalur Gambung menuju deretan kawasan wisata alam Pangalengan ini memang merupakan jalur yang sehari-hari dipakai warga Kabupaten Bandung untuk melakukan mobilisasi.

Menurut Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, salah satu satwa liar yang hidup di Gunung Tilu adalah Macan Tutul Jawa yang hampir punah.

Namun sekali lagi, jangan khawatir karena Macan Tutul Jawa ini jarang menampakkan diri.

“Ada sih macan, tapi enggak pernah muncul. Enggak takut kalau sama macan mah, lebih takut sama orang jahat kalau lewat hutan Gunung Tilu, apalagi kalau malam,” ujar Cecep salah satu warga kepada GalamediaNews.

Kendati demikian, belum pernah ada kejadian begal di dalam hutan Gunung Tilu, Kabupaten Bandung tersebut.

Nah, setelah melewati Cagar Alam, kita bisa menemui deretan wisata alam yang hits seperti Mala Camping Ground, Nuansa Riung Gunung, Hutan Pinius Rahong, Pineus Tilu Camping Ground, Namu Hejo atau Luxury Cabin di pinggir sungai.

Buat yang mau ke objek wisata alam Pangalengan Bandung lewat jalan anti-mainstream membelah hutan belantara, silahkan coba jalur Gambung Ciwidey ini ya.***

 

 

 

 

 

Editor: Nalarya Nugraha

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler