Ternyata Kulit Kita Memiliki Bakteri Baik, Jangan Salah Memilih Produk Skincare Agar Tidak Menyesal

9 April 2023, 09:59 WIB
Lucy Wiryono, founder Hydria saat memberikan edukasi tentang pentingnya perawatan kulit yang sehat /Devira Naflyon/

GALAMEDIANEWS - Ternyata kulit kita sebenarnya sudah memiliki banyak kandungan diantaranya bakteri baik. Jadi yang diperlukan saat ini untuk kulit kita adalah skincare yang mengandung formulasi yang mampu menutrisi kulit kita dan mendorong bakteri baik dalam kulit kita bekerja lebih optimal.

Kesadaran wanita Indonesia dalam merawat diri semakin meningkat karena itu merupakan investasi kulit jangka panjang. Hal ini tercermin dari semakin meningkatnya pembelian produk skincare khususnya dalam beberapa tahun terakhir ini.

Dari hasil sebuah penelitian terungkap bahwa 76,4% wanita Indonesia memiliki alasan utama menggunakan skincare untuk mendapatkan hasil yang mencerahkan, melindungi kulit dari sinar UV dan mendapatkan manfaat dari anti-aging.

Namun, diperlukan kehati-hatian dalam memilih skincare yang aman sehingga perlu ada edukasi tentang pentingnya faktor pemilihan produk skincare sebagai prioritas dalam merawat kulit wajah. 

Kita harus teliti mulai dari mencari tahu bahan yang terkandung dalam skincare hingga mengenali perbedaan dan cara pengaplikasiannya yang benar agar mendapatkan hasil yang diinginkan.

Baca Juga: PREMAN PENSIUN 8 Hari Ini Episode 18, Anak Buah Agus Balas Dendam, Hp Roy Dijambret Oo

Hal itulah yang disampaikan oleh Lucy Wiryono, founder Hydria yang hadir di Bandung pada Sabtu, 8 April 2023 dan bertemu dengan awak media dan influencer Bandung dalam rangkaian kegiatan edukasi tentang pentingnya perawatan kulit yang sehat.

Skincare ternyata tidak hanya baik untuk kaum wanita tapi pria pun harus memiliki kesadaran pentingnya menjaga kesehatan kulit.

"Kita sebenarnya hanya memerlukan produk perawatan kulit yang benar, simpel, serta dapat membantu menutrisi dan mengaktifkan bakteri baik tersebut untuk meningkatkan skin barrier agar kulit menjadi sehat, lembab, dan kenyal," ujar Lucy.

Dengan perawatan kulit yang simpel tentunya akan membuat perawatan kulit menjadi mudah, tidak ribet dan tanpa perlu memiliki banyak produk lainnya.

Baca Juga: 6 Rekomendasi SMA Terbaik di Kota Cimahi Jawa Barat Berdasarkan Nilai UTBK, Ada Sekolah Apa Saja? Cek Disini!

Lucy Wiryono, mantan presenter TV yang terkenal dengan program Moto GP selama hampir 15 tahun itu kini menggeluti bisnis skincare yang berasal dari Jepang yaitu Hydria. Sebuah produk yang mengandung bahan alami terbaik seperti Skin Flora -Prebiotik yang berasal dari beras Jepang.

Jepang dikenal memiliki teknologi yang canggih dalam memproduksi sebuah produk. Namun negara sakura itu juga terkenal dengan kemampuannya memanfaatkan sumber daya alamnya. Hal inilah yang membuat Jepang unggul dalam memadukan teknologi dan sumber alamnya dalam menghasilkan sebuah produk termasuk skincare.

Sudah sejak dulu dikenal bahwa Prebiotik yang berasal dari beras Jepang itu baik untuk nutrisi esensial yang dibutuhkan oleh bakteri baik pada kulit sehingga dapat memperbaiki skin barrier.

Skin barrier adalah lapisan teratas kulit yang terdiri dari ceramide, kolestrol, dan asam lemak yang memiliki peran untuk melindungi kulit dan tubuh.

Lucy mengatakan bahwa produknya telah banyak dicoba dan  telah terbukti dengan setelah menggunakan selama 10 hari ternyata pengguna merasa cocoksemua jenis kulit orang Indonesia. 

Baca Juga: Bupati Hengky Kurniawan Umumkan Festival Ramadhan di Alun-Alun Lembang, Malamnya Nobar Persib vs Persita

"Kami berencana melakukan roadshow ke-8 kota di Indonesia yang  bertujuan untuk mengedukasi bahwa kulit manusia itu sudah memiliki semua bakteri baik yang berguna untuk regenerasi kulit dan menciptakan skin barrier,"ujar Lucy

Bandung dipilih sebagai kota pertama yang ia datangi karena ia menganggap Bandung merupakan salah satu kota yang menjadi 'kiblat' bagi kaum wanita dalam hal fashion dan kecantikan termasuk urusan perawatan kulit.***

 

 

 

 

Editor: Lina Lutan

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler