Artis Korea Selatan Dituduh Mencuri Desain Mushoku Tensei Menggunakan AI

25 Mei 2023, 20:40 WIB
Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation. /Studio Bind/

GALAMEDIANEWS - Sebuah kontroversi baru-baru ini telah meletus di dunia webtoon, karena seorang seniman Korea Selatan dituduh mencuri karya seni dan desain dari serial manga dan anime populer, Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation.

Artis, yang terkait dengan Blue Line Studio, merilis webtoon berjudul The Knight King di Naver Webtoon, yang telah memicu kemarahan di kalangan pembaca karena kemiripannya yang mencolok dengan Mushoku Tensei.

Tuduhan menunjukkan bahwa kecerdasan buatan (AI) digunakan untuk melacak dan mereplikasi karya seni asli, yang menyebabkan kecaman luas dari penggemar dan kekhawatiran tentang integritas industri.

Kemiripan The Knight King yang meresahkan dengan Mushoku Tensei memicu kemarahan

Serial webtoon baru The Knight King mendapat sorotan ketika penggemar melihat kesamaan mencolok antara karakter utama, Leon, dan Rudeus Greyrat dari Mushoku Tensei. Tidak hanya karakternya yang memiliki kemiripan, tetapi bingkai dan adegan tertentu dalam webtoon identik dengan yang ditemukan dalam seri manga terkenal.

Baca Juga: Kapan Film Fast X Sudah Bisa Disaksikan Secara Streaming?

Contoh-contoh seperti Redus melihat keluar jendela untuk pertama kalinya dan karakter Han Ari yang sangat mirip dengan Eris dari Mushoku Tensei memperkuat kecurigaan plagiarisme.

Dalam pergantian peristiwa yang mengejutkan, pencipta The Knight King mengaku menggunakan AI untuk meningkatkan karya seni mereka. Mereka mengakui bahwa AI digunakan untuk membuat penyesuaian pada potongan jadi mereka tetapi secara tidak sengaja menyebabkan replikasi desain Mushoku Tensei.

Menyadari kesalahan mereka, mereka dengan cepat mengunggah ulang webtoon tanpa perubahan yang dihasilkan AI dan mengeluarkan permintaan maaf publik atas tindakan mereka.

Kontroversi seputar The Knight King menimbulkan pertanyaan penting tentang penggunaan AI dalam proses kreatif. Meskipun teknologi AI dapat menjadi alat yang ampuh bagi seniman, teknologi ini juga menghadirkan tantangan etis dalam hal orisinalitas dan kekayaan intelektual.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Manchester United vs Chelsea di Liga Inggris, Laga Berlangsung Pukul 02.00 WIB

Insiden ini telah berfungsi sebagai peringatan bagi industri, mendorong diskusi tentang batas-batas karya seni yang dibantu AI dan perlunya pedoman dan peraturan yang lebih ketat.

Reaksi dari penggemar sangat negatif, dengan banyak yang mengungkapkan kekecewaan dan kemarahan mereka atas dugaan pencurian karya seni dan desain. Ketidakorisinalan webtoon tidak hanya merusak reputasinya tetapi juga menodai kredibilitas webtoon lain di industri ini, karena pembaca mempertanyakan keaslian dan orisinalitas karya favorit mereka.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler