GALAMEDIANEWS - Anak Tantrum? Ternyata nggak selamanya tantrum itu berdampak buruk. Ada manfaat yang bisa didapat anak saat tantrum, Berikut ulasannya!
Tantrum adalah kondisi saat anak sedang meluapkan emosinya. Saat anak mengalami hal tersebut kerap dijumpai mereka melakukan hal seperti menangis, berteriak, menendang, ataupun bergulung-gulung di lantai.
Tentunya, kita sebagai orang tua ingin sesegera mungkin menenangkannya saat anak tantrum. Terkadang, tantrum terjadi bukan karena masalah yang besar saja, kadang tantrum dapat terjadi karena permasalahan kecil, seperti tidak mau berbagi, tidak mau memakai baju pilihan orang tua, atau ketika anak menolak untuk sikat gigi.
Hal yang terlihat sepele yang menyebabkan anak tantrum merupakan tanda jika ia sedang merasakan berbagai emosi dalam hatinya, namun belum bisa dikomunikasikan dengan baik pada orang tuanya.
Oleh karena itu, tantrum sering dianggap hal yang negatif. Seolah anak-anak kita tak boleh meluapkan emosi yang hadir dalam hatinya.
Meski begitu, kita perlu mengetahui, bahwasannya ada manfaat yang bisa dirasakan anak ketika mengalami tantrum. Manfaat tersebut seperti:
- Belajar untuk Meluapkan Emosi
Seperti yang kita ketahui, ada berbagai banyak perasaan yang biasa kita rasakan, seperti marah, cemburu, sedih, bahagia, dan lain sebagainya.
Bagi orang dewasa, ketika merasakan berbagai perasaan tersebut, pasti sudah tahu solusinya. Nah, sedangkan bagi anak-anak? rata-rata belum mengetahui perasaan tersebut.
Maka, sangat penting bagi kita untuk membiarkan sejenak anak ketika tantrum. Mereka sedang belajar merasakan berbagai perasaan yang hadir dan belajar untuk meluapkannya.
Begitu emosinya disalurkan dengan cara yang baik setelah kita berikan penjelasan, anak juga akan mendapatkan ketenangan hati dan menjadi lebih baik.
2. Membantu Anak Belajar
Manfaat tantrum selanjutnya adalah membantu anak belajar. Contoh kasusnya, gejala tantrum yang muncul saat anak marah karena mainannya hilang, atau orang tua tidak mau membelikan mainan.
Nah, saat anak sudah meluapkan emosi dengan tantrum, hati anak lebih tenang, lebih tenang, mau menerima keadaan yang dihadapi sehingga mereka dapat memperbaiki kesalahannya.
Anak harus mengekspresikan apapun perasaan yang ia alami,agar menjadi tenang serta belajar atas kondisi yang membuatnya tidak nyaman.
Dan hal itu perlu dibimbing oleh orang tuanya sehingga anak-anak bisa memanage emosi tersebut.
3. Kualitas Tidur Anak Menjadi Lebih Baik
Alangkah lebih baik jika Anda membiarkan anak menyelesaikan tantrumnya terlebih dulu. Sehingga emosinya tidak menumpuk dan terpendam.
Hal tersebut bisa membuat pikirannya menjadi tak nyaman termasuk saat tidur. Saat emosinya sudah tersalurkan, anak bisa tidur dengan nyenyak sepanjang malam sebab anak sudah meluapkan emosinya.
Jangan lupa ajarkan pula untuk berdoa sebelum tidur agar lebih tenang dan setiap anak merasakan perasaan sesuatu adalah atas kehendak Allah Subhanahu wa ta’ala.
4. Belajar tentang Penolakan
Anak yang sedang tantrum juga penyebabnya terjadi karena adanya penolakan ketika ia menginginkan sesuatu. Anak akan belajar untuk memahami akan batasan tentang perilaku yang baik dan buruk.
Nah, itulah dia beberapa manfaat yang akan didapatkan anak ketika sedang mengalami tantrum. Tak selamanya buruk, namun anak akan belajar banyak hal termasuk tentang memanage emosinya.***