Bulu Lebat Bikin Minder, Boleh Gak ya Cukur Bulu Kemaluan Dalam Islam Biar Gak Kayak Kingkong?

16 April 2024, 16:13 WIB
Mencukur bulu kemaluan dalam Islam. /freepik/@karlyukav/

GALAMEDIANEWS – Mencukur bulu kemaluan sebenarnya boleh gak sih dalam Islam biar gak kayak kingkong yang penuh dengan bulu.Apalagi rasanya bisa bikin minder deh.

Islam menganjurkan mengenai kebersihan, termasuk pada kemaluan pria dan wanita yang biasanya ditutupi oleh lebatnya bulu. Rambut kemaluan bisa menimbulkan bau tak sedap.

Perawatan rambut kemaluan bisa dilakukan dengan mencukurnya, lantas seperti apa sih hukumnya dalam Islam?.

Menurut Buya Yahya menjelaskan bulu kemaluan yang dicukur itu memang sebagai bentuk kebersihan dan hukumnya sunnah, mencukur bulu kemaluan itu melakukan upaya agar tidak tumbuh lebat.

“Tidak juga sebaiknya selalu bersih dan mencukur habis. Akan tetapi kalau ditinggalkan pendek dan tetap ada rambutnya, bukan dibiarkan memanjang. Adapun seandainya dicukur bersih sesaat-sesaat diperkenankan,” kata Buya Yahya dilansir dari YouTube Al Bahjah TV pada Selasa, 16 April 2024.

Dalam kitab fiqih mengenai tata cara membersihkan rambut kemaluan ada perbedaan, untuk pria sebaiknya mencukur dan wanita lebih baik dengan mencabut, tapi kalau dicabut atau dengan cara waxing tentu akan terasa sakit.

Dalam kitab Hasyiatul Bujairimi dijelaskan mengenai mencukur bulu kemaluan:

وَالْأَفْضَلُ لِلذَّكَرِ الْحَلْقُ وَلِغَيْرِهِ النَّتْفُ، وَقَالُوا فِي حِكْمَتِهِ، إنَّهُ يُضْعِفُ الشَّهْوَةَ، وَالْحَلْقُ يُقَوِّيهَا وَعَكَسَ الْمَالِكِيَّةُ. وَقَالُوا: لِأَنَّ نَتْفَهَا يُرْخِي الْفَرْجَ

Artinya: “Yang paling utama itu bagi laki-laki adalah mencukur bulu kemaluan, sedangkan bagi perempuan adalah dengan mencabutnya.”Para ulama berkata tentang hikmahnya, ‘Bahwa mencabut bulu kemaluan itu bisa juga melemahkan syahwat, sedang mencukurnya itu bisa menguatkan syahwat”. Menurut ulama Malikiyah sebaliknya. Mereka menyatakan; ‘Karena mencabut bulu kemaluan itu bagi perempuan bisa melembutkan kemaluannya.”

Baca Juga: Cukur Rambut di Tempat Terkenal Hasilnya Lebih Bagus?

“Tapi yang jelas itu biasakan dibersihkan. Jangan sampai mohon maaf dibiarkan begitu saja, akhirnya menjadi sarang aroma yang tidak bagus,” kata Buya Yahya.

Terdapat hadits riwayat Imam Bukhari dari Abu Hurairah yang berkata:

سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وآله وَسَلَّمَ يَقُولُ: الفِطْرَةُ خَمْسٌ: الخِتَانُ، وَالِاسْتِحْدَادُ، وَقَصُّ الشَّارِبِ، وَتَقْلِيمُ الأَظْفَارِ، وَنَتْفُ الآبَاطِ
Artinya: “Aku mendengar Nabi Saw bersabda; ‘Fitrah itu ada terdapat lima, yaitu khitan, mencukur rambut kemaluan, memendekkan kumis, memotong kuku-kuku, dan mencabut rambut ketiak.”

Begitulah, jadi memang diharuskan untuk mencukur bulu kemaluan sebagai bentuk untuk menjaga kebersihan.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: YouTube Al Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler