Guncangan gempa merusak bangunan gedung Mall Saphir Square, Mall Ambarukmo Plaza, GOR Among Rogo mengalami kerusakan parah, STIE Kerja Sama di Jl. Parangtritis rusak sangat parah hingga gedung ISI (Institut Seni Indonesia) Yogyakarta, di Jl. Parangtritis Km.6,5.
Situs kuno dan lokasi wisata yang ada di Yogyakarta juga ikut mengalami kerusakan.
Baca Juga: Mengejutkan! Puan Maharani Jauh Ungguli Sandiaga dan AHY, Jadi Kandidat Terkuat di Bursa Cawapres
Gempa susulan sempat terjadi beberapa kali setelah gempa besar. Gempa ini tercatat sebagai yang terparah di Indonesia.
Penyebab gempa sendiri dilaporkan karena letak Indonesia yang berada di antara tiga lempeng utama dunia yakni, lempeng Australia, lempeng Eurasia, dan lemoeng Pasifik.
Secara umum posisi gempa berada sekitar 25 km selatan-barat daya Yogyakarta, 115 km selatan Semarang, 145 km selatan-tenggara Pekalongan dan 440 km timur-tenggara Jakarta.
Walaupun hiposenter gempa berada di laut, tidak mengakibatkan tsunami. Gempa juga dapat dirasakan di Solo, Semarang, Purworejo, Kebumen dan Banyumas.
Getaran juga sempat dirasakan sejumlah kota di provinsi Jawa Timur seperti Ngawi, Madiun, Kediri, Trenggalek, Magetan, Pacitan, Blitar dan Surabaya.***