Krafton mengklaim bahwa akibat peniruan itu, Garena telah meraup keuntungan hingga ratusan juta dolar begitupun dengan Apple dan Google.
Krafton kini memilih jalur pengadilan buntut dugaan penjiplakan itu. Selain itu, sebelumnya Krafton juga telah meminta Google dan Apple untuk berhenti mendistribusikan game Free Fire sejak 21 Desember 2021 namun ditolak.
Hal serupa juga dilakukan YouTube yang tegas mengaku tidak akan menghapus videonya yang dianggap melanggar.
Untuk diketahui bahwa gugatan terhadap Garena itu mencuat tak lama usai Krafton meluncurkan seri terbaru game besutannya yakni PUBG: New State.
Krafton khawatir bahwa kejadian serupa juga akan dilakukan Garena pada produk terbaru mereka.***