PUBG Tuntut Garena Hapus Game Free Fire, Apple dan Google Ikut Terseret, Kenapa?

- 16 Januari 2022, 16:13 WIB
Ilustrasi PUBG.
Ilustrasi PUBG. /

GALAMEDIA - Krafton selaku pengembang game Player Unknown's Battleground atau PUBG menuntut pengembang game Free Fire, Garena atas tudingan menjiplak alias kloning.

Krafton menuding bahwa Garena telah melakukan penjiplakan atas game buatannya yakni PUBG pada game Free Fire dan Free Fire Max (FF Max).

Tak hanya menuntut Garena, Krafton juga turut menyeret Google dan Apple karena dianggap telah berperan mendistribusikan kedua game tersebut via Play Store dan App Store.

Melansir techcrunch.com Minggu, 16 Januari 2022, disebutkan pula bahwa Google dan YouTube telah meng-hosting video dari materi yang dianggap melanggar.

Perihat tuntutan itu, Garean juga telah menanggapi dan balik menuding bahwa tuntutan Krafton tidak berdasar.

Berdasarkan dokumen pengaduan, disebutkan bahwa Garena mulai menjual game produksinya di Singapura yang diduga merupakan tiruan dari Krafton.

Baca Juga: Denny Siregar Bakal Susul Ferdinand Hutahaean? Kubu Habib Bahar: Semoga Disegerakan Atas Nama Keadilan

Sementara Apple dan Google mulai mendistribusikan game tersebut yang semula Free Fire: Battlegrounds dan kemudian populer menjadi Free Fire.

Pada 28 September 2021, Garena juga meluncurkan Free Fire MAX yang juga sama-sama didistribusikan lewat Apple dan Google.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x