Tauhid Nabi Ibrahim yang Harus Kita Contoh dalam Hidup Ini, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar

- 17 Januari 2022, 23:48 WIB
dr Zaidul Akbar.
dr Zaidul Akbar. /Tangkapan layar./

Apa yang diucapkan Nabi Ibrahim adalah pendidikan tauhid yang sudah ada pada diri beliau sebelum pembakaran itu terjadi.

Kebergantungan Nabi Ibrahim kepada Allah sudah terbina sebelum pembakaran itu terjadi, untuk dapat Nabi Ibrahim mengucapkan itu dan bersikap seperti itu adalah hasil pendidikan tauhid.

Maka bagi kita pelajarannya adalah isilah terus pendidikan tauhid dalam mengesakan Allah, menjadikan Allah satu-satunya tempat bergantung, dan tempat menaruh harapan.

Allah tempat meminta segala sesuatu, tempat meletakkan cinta sejati, dan tempat meletakkan semua ketakutan.

Sehingga saat diperlukan, lisan yang berucap, pola pikir yang terbentuk, dan sikap yang muncul adalah semua hasil didikan dari pendidikan tauhid yang didapat seseorang.

Baca Juga: Tahun 2023 Sudah Tak Ada Pegawai Honorer di Instansi Pemerintah, Menpan RB: 2022 Utamakan Rekrutmen PPPK

Sikap yang muncul selepas diberi ujian dan bahkan nikmat, adalah perwujudan dari tauhid yang terbentuk sekian lama.

Dan Rasulullah SAW merangkum semua pelajaran tauhid para rasul Allah sebelum beliau, dengan kesempurnaan akhlak dan sikap beliau dalam semua keadaan yang semua berakar dari tauhid beliau yang kokoh.

Dari mana memulai menguatkan tauhid?

Tentunya dengan mempelajari ilmu agama. Menggantungkan semua kepada Allah, berharap kepada Allah, dan beribadah ikhlas kepada-Nya.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah