Karena bayi masih menggunakan popok, jika bayi belum disunat, maka kotoran bayi kemungkinan besar akan tersimpan pada area kulup.
Kemudian, risiko terkena infeksi pada area kemih menjadi lebih tinggi.
Pada bayi yang telah disunat, proses pembersihan pada area kulup yang dibuang jadi lebih mudah dilakukan.
Baca Juga: OMICRON Diartikan Virus Akhir Zaman? Begini Faktanya!
3. Menurunkan risiko terkena penyakit seksual
Pencegahan ISK ini berpengaruh ke manfaat jangka panjang yaitu menurunkan risiko terkena penyakit seksual menular atau bahkan penyakit ginjal saat dewasa.
Akan tetapi, risiko terkena penyakit seksual menular saat dewasa ini tetap perlu disertai dengan perilaku seks yang aman.
Begitu juga dengan risiko terkena penyakit ginjal, tetap harus diikuti dengan pola hidup yang sehat.
4. Menghindari trauma psikologis yang dihadapi anak jika sudah besar
Hal ini merupakan salah satu faktor yang paling penting, yaitu anda harus menghindari adanya rasanya trauma jika sunat dilakukan saat ia sudah besar.