Horor Balon Udara Jatuh dan Tewaskan Wisatawan di Mesir, Kota Luxor Jadi Sorotan Dunia, 26 Februari 2013

- 26 Februari 2022, 17:45 WIB
Ilustrasi Balon Udara. Horor Balon Udara di Mesir Jatuh dan Tewaskan Wisatawan, Kota Luxor Jadi Sorotan Dunia, Terjadi 26 Februari 2013./Pixabay / Timrael
Ilustrasi Balon Udara. Horor Balon Udara di Mesir Jatuh dan Tewaskan Wisatawan, Kota Luxor Jadi Sorotan Dunia, Terjadi 26 Februari 2013./Pixabay / Timrael /

GALAMEDIA - Horor balon udara di Mesir jatuh dan tewaskan sejumlah wisatawan.

Peristiwa tersebut terjadi di Kota Luxor yang akhirnya menjadi sorotan dunia.

Sedikitnya 19 orang meninggal dunia dan 2 luka-luka akibat jatuhnya balon udara di Kota Luxor, Mesir, pada 26 Februari 2013.

Empat tahun sebelumnya, 13 turis asing terluka saat balon udara yang mereka tumpangi di atas Kota Luxor menabrak tiang telepon dan jatuh.

Baca Juga: Bom Ledakan Gedung WTC di New York Amerika Serikat, Sejumlah Warga Tewas, Peristiwa 26 Februari 1993

Setelah insiden tersebut wisata balon udara di sana kini diawasi dengan kamera dan tidak diperbolehkan terbang di atas ketinggian 2.000 meter.

Selain peristwa jatuhnya balon udara, tanggal 26 Februari juga mencatatkan sejumlah peristiwa penting lainnya, dari tahun ke tahun.

Tak sedikit dari peristiwa itu menjadi catatan sejarah penting bagi perjalanan hidup manusia dan memakan banyak korban jiwa.

Berikut sejumlah peristiwa penting di tanggal 26 Februari, yang dirangkum Galamedia dari berbagai sumber:

Baca Juga: Ukraina Terus Dibombardir Rudal-rudal Rusia, Presiden Zelenskiy: Kami Tidak Akan Meletakkan Senjata

1815
Pemimpin militer dan politikus ternama, Napoleon Bonaparte jadi Kaisar Prancis sejak 1804 hingga 1814, dan kembali pada 1815.napoleon

Saat dibuang ke Pulau Elba di Italia, Napoleon melarikan diri dengan menyamar sebagai anggota karnaval, bersama para pendukungnya.

Pelarian itu dilakukan pada 26 Februari 1815 untuk memulai kampanye perang guna menaklukkan Prancis.

Ia sangat berharap bisa mengambil alih kekuasaan Prancis setelah diasingkan di Pulau Elba. Namun sayang ia hanya bisa berkuasa selama 100 hari.

1935
Robert Watson-Watt mendemonstrasikan RADAR untuk pertama kalinya. Radar merupakan singkatan dari Radio Detection and Ranging, yang berarti deteksi dan penjarakan radio.

Rada adalah suatu sistem gelombang elektromagnetik yang berguna untuk mendeteksi, mengukur jarak dan membuat map benda-benda seperti pesawat terbang, berbagai kendaraan bermotor dan informasi cuaca (hujan).

Baca Juga: Indahnya Arti Nama Anak Atta dan Aurel, Ameena Hanna Nur Atta Langsung Jadi Trending Topic

1952
Perdana Menteri Britania Winston Churchill mengumumkan bahwa negaranya mempunyai bom atom.

1973
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjær lahir di Kristiansund, Norwegia, pada 26 Februari 1973.

Dia merupakan legenda sepak bola Norwegia yang menghabiskan sebagian besar kariernya di Manchester United.

Ole bergabung dengan MU sejak 1993. Selama 12 tahun membela The Red Devils, Solskjær mencetak 126 gol.

Dia juga menjadi pahlawan MU di Final Liga Champions 1999 dengan mencetak gol kemenangan di menit terakhir melawan Bayern Munchen, memastikan Treble Winner untuk United.

Baca Juga: Partai Ummat Tuding Adanya Agenda ‘Terselubung’ di Balik Usulan Zulkifli Hasan dan Cak Imin

1991
Perang Teluk Persia I atau Gulf War disebabkan oleh invasi Irak atas Kuwait pada 2 Agustus 1990. Pada 16 Januari 1991, sebuah operasi militer Amerika Serikat dilakukan untuk melawan Irak.

Mereka meluncurkan pesawat tempur dari Arab Saudi dan mengerahkan kapal di Teluk Persia. Tak cuma As, Inggris juga ikut turun tangan.

Serangan bertubi-tubi itu membuat Irak tak berdaya hingga akhirnya pada 26 Februari, Pemimpin Irak Saddam Hussein menarik pasukannya dari Kuwait.

Baca Juga: Indonesian Hijab Walk Jadi Ajang Geliatkan Perekonomian Pegiat Fesyen Muslim

1993
Sebuah bom ledakan Gedung WTC atau World Trade Center di Kota New York City, Amerika Serikat.

Bom tersebut diletakkan dalam mobil Van yang diparkir di bawah gedung North Tower.

Ledakannya menewaskan 6 orang dan seribuan lainnya luka-luka. Peristiwa itu terjadi pada tepat 26 Februari tahun 1993.

Dari berbagai sumber, Ramzi Ahmed Yousef, dalang serangan bom tersebut ditangkap dua tahun kemudian di Pakistan. Dia dihukum penjara seumur hidup.

Delapan tahun kemudian, tepatnya pada 11 September 2001, Tower WTC kembali jadi sasaran bom.

Dua pesawat dibajak teroris menabrak gedung pencakar langit itu hingga runtuh.

Hampir 3.000 orang tewas. Kelompok Al Qaeda bertanggung jawab atas serangan tersebut.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x