Ke Deretan Wisata Alam Pangalengan Bandung, Melalui Jalur Gambung Membelah Hutan Belantara, Berani Coba?

- 21 Desember 2022, 14:00 WIB
Ke deretan wisata alam Pangalengan Bandung melalui jalur Gambung Ciwidey membelah hutan belantara Gunung Tilu.
Ke deretan wisata alam Pangalengan Bandung melalui jalur Gambung Ciwidey membelah hutan belantara Gunung Tilu. /Nalarya Nugraha - GalamediaNews/

Udara akan semakin dingin begitu kita memasuki hutan ini, dan di bagian yang vegetasinya sangat lebat maka kondisinya akan lebih gelap karena sinar matahari terhalang masuk oleh dedaunan.

Ketika GalamediaNews melewati jalur hutan Gunung Tilu kemarin, Selasa 20 Desember 2022, ada beberapa titik longsor yang harus diwaspadai.

Namun jangan khawatir, karena jalur longsor itu sedang diperbaiki warga setempat, jangan lupa untuk menyisihkan seridhonya uang kencleng untuk mereka ya.

Saat hujan, harus lebih hati-hati karena jalan menjadi lebih licin, dan di beberapa jembatan ada yang jalannya masih berbatu.

Baca Juga: HARI INI Disnaker Kabupaten Bandung Buka 150 Lowongan Kerja, Semua Jurusan dan Lulusan, Siapkan CV Format PDF

Jalur Gambung menuju deretan kawasan wisata alam Pangalengan ini memang merupakan jalur yang sehari-hari dipakai warga Kabupaten Bandung untuk melakukan mobilisasi.

Menurut Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, salah satu satwa liar yang hidup di Gunung Tilu adalah Macan Tutul Jawa yang hampir punah.

Namun sekali lagi, jangan khawatir karena Macan Tutul Jawa ini jarang menampakkan diri.

“Ada sih macan, tapi enggak pernah muncul. Enggak takut kalau sama macan mah, lebih takut sama orang jahat kalau lewat hutan Gunung Tilu, apalagi kalau malam,” ujar Cecep salah satu warga kepada GalamediaNews.

Kendati demikian, belum pernah ada kejadian begal di dalam hutan Gunung Tilu, Kabupaten Bandung tersebut.

Halaman:

Editor: Nalarya Nugraha

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah