Network
GALAMEDIANEWS - Lato-Lato merupakan sebuah permainan yang memiliki dua buah bola pemberat yang terikat oleh suatu cincin di bagian atasnya sebagai pengendali ketika dimainkan.
Untuk memainkan permainan tradisional ini, lato-lato harus diayunkan hingga kedua belah bola saling berbenturan satu sama lain yang dimana nantinya akan menghasilkan sebuah bunyi yang nyaring.
Seperti yang kita ketahui permainan lato-lato ini sangat banyak dicari anak-anak untuk dimainkan, hampir disetiap daerah, rumah-rumah warga atau sekitarnya anak-anak sering memainkannya.
Tidak jarang juga banyak dari orang dewasa ikut memainkannya dan unjuk kebolehan.
Baca Juga: PROLIGA 2023 Besok Dimulai di GOR Jalak Harupat Bandung, Laga Pertama Pukul 12.00 WIB
Tahukah Kamu Sejarah dari Permainan ini? Yuk simak Kisahnya!
Sejarah Awal Mula Permainan Lato-Lato
Permainan ini sudah ada sejak tahun 1990 dan populer di Indonesia, lato-lato akan menghasilkan sebuah bunyi ketika kedua bola saling beradu satu sama lain.
Lato-Lato juga merupakan sebuah permainan yang sudah ada sejak 1960-1970 an yang pada awalnya terbuat dari sebuah bola kaca.
Tidak jarang pula lato-lato ini menyebabkan cedera pada mata dikarenakan ketika bola saling beradu kencang dan menyebabkan retakan bahkan pecahan, anak-anak atau orang yang memainkannya dulu sering terkena pecahan bolanya.
Tahukah kamu bahwa lato-lato sendiri bukanlah permainan yang berasal dari Indonesia? melainkan berasal dari Amerika serikat dan permainan ini juga populer di sana.
Namun sayangnya ketika lato-lato ini dimainkan, sering juga menimbulkan pecahan kaca dan menyebabkan cedera pada mata, permainan ini pun dihentikan dan dilarang.
Baca Juga: AWAS! Cyber Drone Patroli Nonstop Incar Penyebar Hoaks dan Hatespeech
Nama Lato-Lato Sendiri aslinya adalah Clakers Balls Toys.
Seiring berjalannya waktu permainan lato-lato ini menggunakan bahan yang lebih ramah dan tidak mudah pecah, tidak seperti dahulu yang terbuat dari kaca yang pecahannya mengakibatkan cedera pada mata.
Dan Untuk penamaan Lato-Lato sendiri di Indonesia merupakan permainan yang berasal dari Bugis Makassar, karena diambil dari penamaan bunyi pada permainan tradisional.
Permainan ini mulai Viral kembali di Indonesia ketika Presiden Jokowi memainkannya saat berkunjung ke Subang Jawa Barat dimana disana ini disebut Nok-Nok.
Baca Juga: HARUN MASIKU Terus Diburu, Dirjen Imigrasi Silmy Karim Gencarkan Koordinasi dengan Penegak Hukum
Sisi Negatif Permainan Ini :
Ada Kalanya juga terkadang mainan ini mengganggu, ketika anak-anak berkumpul dan memainkannya akan menimbulkan kebisingan dan orang tua menjadi terganggu akan hal itu, anak-anak pun terkadang lupa waktu juga.
Sisi Positif Permainan Ini :
Anak-anak lebih bisa terlepas dari gadget atau Hp dan mulai aktif kembali di dunia nyata dan mereka juga sudah melupakan Handphonenya berkat adanya permainan ini.
Nah, begitulah Sejarah, Awal Mula atau Asal Usul Permainan ini, Lato-Lato Permainan Tradisional yang Viral, banyak disenangi dan dimainkan oleh anak-anak sekarang.***
