Network
GALAMEDIANEWS - Dengan keluarnya spoiler Boruto chapter 77, para penggemar akhirnya bisa melihat akibat dari Kawaki yang menyadari bahwa Boruto bisa melakukan kontak dengan Momoshiki.
Spoiler mengungkapkan banyak informasi karena manga akhirnya tampaknya telah memulai langkahnya menuju time-skip, mengingat Kawaki akhirnya melakukan hal yang tak terduga.
Namun, spoiler Boruto chapter 77 akhirnya menimbulkan perdebatan yang cukup besar di fanbase karena Hinata terlihat menampar Kawaki.
Konteks seputar cerita telah memicu kegemparan besar di kalangan penggemar, yang sekarang berdebat apakah benar bagi Hinata untuk melakukan hal yang sama.
Hinata menampar Kawaki di Boruto chapter 77 menimbulkan pertengkaran di Twitter
Untuk memberikan konteks kepada penggemar, di Boruto chapter 77, Kawaki terlihat meninggalkan rumah tempat dia, Boruto, Eida, dan Daemon akan tinggal bersama.
Baca Juga: ALASAN TUNTUTAN Bharada E Lebih Berat dari Putri Candrawathi, LPSK Merasa Tak Dihargai
Dia kemudian terlihat kembali ke rumah, yaitu ke rumah Uzumaki, di mana dia mengulangi niatnya untuk membunuh Boruto karena dikendalikan oleh Momoshiki Otsutsuki.
Dia juga mengungkapkan rasa bersalahnya karena telah gagal pada saat yang sama dalam upaya sebelumnya.
Hal ini menyebabkan Hinata membentak saat menampar Kawaki karena ingin membunuh kakaknya.
Fans pasti tahu kalau ini pertama kalinya Hinata mendengar kalau Kawaki sebelumnya mencoba membunuh anaknya.
Mendengar itu, serta niatnya untuk membunuhnya untuk kedua kalinya, menyebabkan dia membentak.
Dia masih menganggap Kawaki sebagai anaknya sendiri karena dia sendiri menyebutnya sebagai saudara laki-laki Boruto. Namun, basis penggemar mulai memperdebatkan insiden tersebut.
Awalnya, sebagian besar fandom marah pada Hinata karena menampar Kawaki. Mereka merasa Hinata tidak pantas melakukannya karena Kawaki adalah korban pelecehan anak. Jadi, menamparnya hanya akan memperburuk situasi.
Namun, penggemar lain tidak melihat poin dalam argumen itu, mengingat Hinata tidak melecehkannya, melainkan mendisiplinkannya karena ingin membunuh putranya sendiri.
Faktanya, beberapa penggemar benar-benar senang Kawaki ditampar, karena ada beberapa kejadian di masa lalu di mana dia telah melewati batas.
Fans juga mengamati bagaimana Hinata masih menganggap Kawaki sebagai anaknya sendiri, mengingat dia menyebutnya sebagai saudara laki-laki Boruto di Boruto chapter 77.
Baca Juga: RIDWAN KAMIL Resmi Gabung Golkar, Anne Ratna Mustika Sambut Gembira, Dedi Mulyadi : Jangan Ditanya!
Mereka percaya bahwa Hinata benar, mengingat wajar saja jika seorang ibu menampar anak tirinya karena perasaan bersalah karena tidak bisa membunuh putra kandungnya.
Itu juga, dia baru menyadari sekarang bahwa Kawaki telah mencoba melakukan hal yang sama sebelumnya juga.
Hinata menganggap Kawaki sebagai anaknya sendiri. Dia telah menyebutnya sebagai keluarga beberapa kali. Jika Boruto ingin membunuh Kawaki atau Hima, dia akan melakukan hal yang sama padanya.
Faktanya, para penggemar percaya bahwa Naruto sendiri akan melakukan hal yang sama jika bukan karena Hinata. Terlihat jelas bagaimana Kawaki turun ke kegelapan, dan Hinata jelas bisa merasakannya.
Fans bahkan menunjukkan kemunafikan yang dialami Hinata. Sebelumnya, Sakura terlihat menghancurkan seluruh rumahnya, hanya karena kesal karena putrinya Sarada ingin tahu lebih banyak tentang ayahnya Sasuke Uchiha.
Oleh karena itu, Sakura membahayakan anaknya karena ingin mengetahui hal-hal yang paling mendasar, namun basis penggemar tidak bereaksi dengan cara yang sama saat itu.
Namun, sekarang Hinata telah menampar Kawaki karena mengungkapkan niatnya untuk membunuh putranya, dia dicap sebagai pelaku pelecehan anak.
Mungkin, penggemar harus menunggu hingga Boruto chapter 77 resmi dirilis untuk konteks lebih lanjut.***
