Destinasi di Luar Taman Nasional Komodo Digratiskan bagi Wisatawan Hingga 31 Juli

- 21 Juli 2020, 13:29 WIB
ILUSTRASI komodo.*
ILUSTRASI komodo.* /Pixabay/5477687/

GALAMEDIA - Wisatawan yang berkunjung ke sejumlah destinasi di luar Taman Nasional (TN) Komodo digratiskan oleh Pemerintaj kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Kebijakan menggratiskan kunjungan di luar TN Komodo diberikan setelah diterapkannya adaptasi kebiasaan baru.

Kepala Dinas Pariwisata Manggarai Barat Agustinus Rinus yang dilansir Antara, Eelasa 21 Juli 2020 menyebutkan bahwa penerapan kunjungan gratis ke sejumlah destinasi wisata di daerah itu hanya diterapkan saat fase pertama yang dikhususkan bagi wisatawan lokal yang ada di NTT.

Baca Juga: Pemeriksaan Sidik Jari Puslabfor Sudah Keluar, Polisi Miliki Gambaran Kasus Pembunuhan Yodi Prabowo

"Pembukaan kawasan wisata gratis di luar kawasan TN Komodo itu sudah mulai diberlakukan pada 1 Juli lalu dan akan berakhir pada 31 Juli," kata Agustinus.

Ia menjelaskan bahwa walaupun digratiskan bukan berarti bahwa penerapan protokol kesehatan tetap dilaksanakan dengan ketat.

Ia mengatakan bahwa penerapan protokol kesehatan itu sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Nomor 128/2020 tentang protokol tatanan baru sektor pariwisata.

Baca Juga: Lagi, Empat Siswa Secapa AD Dinyatakan Negatif, Total 836 Orang Masih Positif

Wisatawan yang berkunjung ke daerah itu harus menggunakan masker dan tetap mencuci tangan serta jaga jarak juga dan tak boleh ada kerumunan.

"Penerapan protokol kesehatan ini tidak hanya berlaku untuk wisatawan saja, tetapi juga pelaku usaha," ujar dia.

Tetapi juga walaupun digratiskan, wisatawan yang masuk ke kawasan wisata di luar TN Komodo akan tetap dibatasi jumlahnya yang mana dari semua 100 persen turun menjadi 50 persen.

Baca Juga: SIPD 2021 Mulai Diterapkan oleh Pemkab Bandung Barat

"Kita juga batasi pengunjungnya untuk setiap spot kawasan wisata di luar Taman Nasional Komodo. Ya seperti misalnya di goa batu cermin, kalau biasanya 50 orang yang masuk, kini dibatasi menjadi 25 orang saja," tutur dia.

Hal ini juga berlaku bagi kawasan wisata lainnya yang berada di luar kawasan wisata Taman Nasional Komodo. Selain pembatasan orang, pihaknya juga membatasi waktu berkunjung wisatawan di kawasan wisata di daerah itu.

"Ini bertujuan agar tak banyak wisatawan yang duduk berkumpul dan berlama-lama di kawasan wisata itu," tutur dia.

Baca Juga: Hingga Diizinkan Meghan Markle Kembali ke Inggris, Hubungan Pangeran William dan Harry Takkan Pulih

Ia mengatakan bahwa untuk mencegah membludaknya wisawatan pihaknya sudah membagi tiga fase kunjungan wisatawan ke daerah itu. Fase pertama untuk wisatawan lokal, fase kedua untuk wisatawan domestik dan fase ketiga untuk semua.

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x