Network
GALAMEDIANEWS - One Piece episode 1053 yang berjudul Sanji's Mutation - The Two Arms in Crisis!, akhirnya menjelaskan mengapa Sanji bersikap aneh sejak ia dirobohkan.
Fans melihatnya menghadapi Queen di episode sebelumnya. Pertempuran mereka telah lama dan tidak membuahkan hasil, tetapi tampaknya pasang surut akan segera berubah, dan hal-hal mungkin akhirnya mendukung Topi Jerami, karena juru masak Topi Jerami akan menemukan sumber kekuatan baru.
Namun, power up mungkin tidak diinginkan oleh Sanji karena itu terkait dengan keluarganya, dengan siapa dia memiliki hubungan yang tegang. Akan menarik untuk melihat bagaimana kekuatan ini memengaruhinya secara fisik dan emosional.
Di One Piece episode 1053, Momonosuke mencoba membuat Flame Clouds untuk mencegah Onigashima mencapai Flower Capital, namun Flame Cloud-nya dengan cepat menghilang. Yamato memutuskan untuk melakukan pengendalian kerusakan dengan mengeluarkan beberapa bahan peledak. Namun, sebelum kembali ke pulau itu, dia menyatakan bahwa, sebagai Oden, dia yakin Momonosuke dapat menyelamatkan semua orang.
Anggota CP0 berada di Lantai Galeri kastil ketika mereka menerima pesan dari Rob Lucci, yang memberi tahu mereka tentang dua perintah dari atas - pertama, jika Kaido kalah, Wano harus dibawa di bawah kendali langsung Pemerintah Dunia, dan kedua, Nico Robin harus dibawa masuk terlepas dari siapa yang menang atau kalah.
Lucci juga menginformasikan bahwa kapal-kapal itu sudah dalam perjalanan ke pulau itu, meskipun dia dan Guernica meragukan Kaido akan kalah.
Sanji versus Queen
Di One Piece episode 1053, pertarungan antara Sanji dan Queen berlanjut, dan Queen, seperti biasa, terus mengganggu juru masak Topi Jerami tentang setelan Germa-nya. Sanji menjadi marah dan menggunakan Diable Jambe, tetapi itu tidak berpengaruh.
Sebaliknya, All-Star menunjukkan kemampuan dinosaurusnya dengan menggunakan teknik penyempitan yang akan menghancurkan tulang dan organ manusia normal.
