Akan tetapi kemakruhan ini akan hilang jika puasa yang dikerjakan tersebut disambung dengan hari sebelum Nisfu Syaban, atau bagi mereka yang terbiasa mengerjakan Puasa Senin Kamis, atau bagi mereka yang memiliki hutang Puasa Ramadhan.
Sehingga bagi mereka yang belum melakukan Qadha Puasa Ramadhan, maka tetap bisa mengqadhanya setelah Nisfu Syaban atau setelah tanggal 15 Syaban.
Niat Puasa Qadha Ramadhan
Sebagaimana cara membaca niat Puasa Ramadhan, niat puasa Qadha Ramadhan ini juga harus dikerjakan pada saat malam harinya dan tidak akan sah jika dibaca pada siang hari seperti pada puasa sunnah.
Jadi meski puasa qadha Ramadhan yang dikerjakan di lain Bulan Ramadhan, akan tetapi untuk niat tetap harus dibaca pada saat malam harinya.
Adapun untuk bacaan niat qadha puasa Ramadhan yang harus dibaca adalah sebagai berikut ini.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an qadhaa'i fardhi syahri ramadhaana lillaahi ta'aalaa
Artinya: Aku niat mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah ta'ala