Network
GALAMEDIANEWS – Niat puasa Ayyamul Bidh di Bulan Syaban 1444 Hijriyah (H) berikut ini harus dibaca bagi mereka yang bermaksud menjalankan puasa sunnah pertengahan bulan ini.
Niat puasa Ayyamul Bidh di Bulan Syaban 1444 Hijriyah (H) ini bisa dibaca pada malam hari atau bisa juga dibaca pada pagi hari.
Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dikerjakan pada pertengahan bulan-bulan Qomariyah dalam Kalender Hijriyah, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15.
Puasa sunnah Ayyamul Bidh ini dikerjakan selama tiga hari secara berturut-turut saat bulan berada dalam posisi sempurna atau biasa disebut dengan bulan purnama.
Sunnah puasa Ayyamul Bidh ini sebagaimana dianjurkan oleh Rasulullah SAW kepada para sahabatnya. Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengerjakan puasa sunnah selama tiga hari pada tiap bulannya dan hal ini juga tidak akan ditinggalkan beliau SAW.
Baca Juga: Seru! Konser Dewa 19 Bertajuk Pesta Rakyat Diformat Dengan Spesial
Dijelaskan dalam sebuah hadits yang artinya "Rasulullah SAW berwasiat kepadaku dengan tiga perkara, aku tidak akan meninggalkannya selama aku hidup: berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, dua rakaat dhuha, dan tidak tidur sampai aku shalat witir." (HR. Bukhari dari Abu Darda).
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Syaban
Adapun untuk jadwal puasa Ayyamul Bidh di Bulan Syaban 1444 Hijriyah (H) atau pada bulan Maret 2023 ini, menurut keputusan Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag RI, tanggal 1 Syaban 1444 H bertepatan dengan tanggal 22 Februari 2023.
Jika 1 Syaban 1444 H jatuh pada tanggal 22 Februari 2023, maka pertengahan bulan atau Ayyamul Bidh 13, 14, 15 di Bulan Syaban ini akan jatuh pada tanggal 6, 7, 8 Maret 2023.
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Adapun untuk bacaan niat puasa Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut ini:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu Shauma ghadin Ayyamal Biidhi sunnatal lillahi ta'ala
Artinya: “Aku niat puasa besok pada hari-hari putih, sunnah karena Allah Ta'ala."
Baca Juga: One Piece Segera Hadir Kembali, Ini Hal yang Bakal Terjadi pada Kisah Selanjutnya
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Syaban
Meski hukumnya sunnah, mengerjakan puasa Ayyamul Bidh ternyata memiliki keutamaan yang luar biasa dan berlipat ganda terlebih saat berada di Bulan Syaban.
Satu di antara keutamaan mengerjakan Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Syaban adalah seakan tengah mengerjakan puasa sepanjang tahun dan juga akan mendapatkan keutamaan Bulan Syaban.
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَامَ يَوْمًا فِي سَبِيْلِ اللهِ بَعْدَ الله وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِيْنَ خَرِيْفًا
Artinya: "Barangsiapa berpuasa sehari di jalan Allah SWT, maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh tujuh puluh musim gugur." (HR Bukhari & Muslim)
Sementara itu, adapun keutamaan dari Bulan Syaban diantaranya adalah, pada bulan tersebut Rasulullah SAW paling banyak mengerjakan puasa sunnah, selain itu, pada bulan tersebut juga amal manusia dinaikkan Allah.
ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
Artinya: “Pada bulan itu (Bulan Syaban) manusia mulai lalai, bulan di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Ia adalah bulan di mana dinaikkannya amalan-amal kepada Allah, Tuhan semesta alam. Maka dari itu, aku amatlah suka untuk jika amalku dinaikkan saat aku sedang dalam keadaan berpuasa.” (HR. An Nasa’i).
Itulah bacaan niat Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Syaban dalam bacaan Arab, latin, dan juga artinya lengkap beserta jadwal mengerjakan puasa sunnah pertengahan bulan tersebut. ***
