Network
Baca Juga: Preman Pensiun 8 Hari Ini: Taslim Babak Belur, Anak Buah Agus Lanjut Mengintai Terminal
Saat cerita terungkap, Kenjaku menjelaskan pentingnya Joukai, Penghalang Murni yang dimaksudkan untuk menekan kelahiran kutukan, dan empat Joukai utama yang meningkatkan akurasi teknik penghalang. Dia juga mengungkapkan bahwa Game Pemusnahan adalah Bonkai, penghalang yang lebih kuat dari Joukai, dibuat menggunakan penghalang Joukai Tengen sebagai basis.
Rencana Kenjaku melibatkan penggabungan Joukai dengan Tengen, dan dia bahkan menambahkan aturan lain ke permainan Culling bahwa itu akan berakhir ketika semua pemain kecuali Goo dan Megumi mati.
Bab ini berubah ketika Ui Ui dan Maki mendiskusikan rencana Kenjaku, dan Maki bertanya kepada Ui Ui apakah permainan Culling akan berakhir jika mereka membunuh Sukuna dan Kenjaku. Sementara itu, terungkap bahwa Hana Kurusu, alias Malaikat, masih hidup, diselamatkan oleh Amai, dan dirawat oleh Shoko. Hana, bagaimanapun, tidak dapat terlibat dalam pertempuran apa pun sekarang, dan dia menjelaskan alasannya untuk bergabung dengan rencana Kenjaku.
Spoiler Jujutsu Kaisen chapter 220 juga menunjukkan Yuji dan Amai merenungkan tindakan mereka, dengan yang pertama mengucapkan terima kasih kepada Amai karena telah menyelamatkan Hana. Meskipun Sukuna tidak berada di dalam dirinya, Yuji tetap percaya diri dengan kemampuannya untuk bertarung, karena ia tidak pernah menerima bantuan dari Sukuna.
Baca Juga: Street Food Jajanan Buka Puasa di Tanah Abang Jakarta Pusat Plaza Indonesia
Yuji juga belajar dari Shoko bahwa dia sekarang seperti benda terkutuk, dicelupkan ke dalam energi terkutuk Sukuna. Yuji sekarang bertekad untuk mengalahkan Sukuna dengan cara apa pun.
Saat spoiler Jujutsu Kaisen chapter 220 berakhir, Choso menyerahkan laporan kepada Yuji mengenai Alam Penjara, tempat semua orang berkumpul. Yuji menyebutkan bahwa ia memiliki beberapa rencana untuk menyelamatkan Megumi, dan adegan berakhir dengan Shoko mengingat kata-kata Gojo tentang tidak sendirian lagi.
Dengan ruangan yang penuh dengan sekutu, Shoko berharap Gojo kembali, menyiapkan panggung untuk pertarungan epik.
Kesimpulan
