Terancam Tutup Juli 2023, ini Sejarah Singkat Kebun Binatang Bandung

- 14 Juni 2023, 08:49 WIB
Kondisi area Kebun Binatang Bandung
Kondisi area Kebun Binatang Bandung /Wika Khairunnisa/

GALAMEDIANEWS - Pemerintah Kota Bandung akan mengamankan aset Kebun Binatang Bandung pada 25 Juli 2023, hal ini menyebabkan taman marga satwa tersebut terancam ditutup.

 

Penutupan itu imbas dari pihak Kebun Binatang yang tidak mampu membayar tunggakan uang sewa sejak tahun 2008. 

Sejarah Kebun Binatang Bandung

Dikutip oleh GalamediaNews dari tempatwisata.go pada Rabu, 14 Juni 2023. Kebun Binatang Bandung telah berdiri sejak tahun 1930 pada masa pemerintahan Belanda, dan didirikan olen Bandung Zoological Park (BZP) 

Memiliki luas sekitar 14 Hektar, lokasi wisata teresebut berdiri di daerah Tamansari, Kota Bandung. Pendirian pun dipelopori oleh Bank Denis Hogland.

Namun saat penjajahan diambil alih oleh Jepang, taman marga satwa itu pernah terbengkalai, dan baru dilakukan rehabilitas sekitar tahun 1948.

BZP selaku pengelola Kebun Binatang pernah dibubarkan pada tahun 1956. Selanjutnya diambil alih oleh pengelola Yayasan Marga Satwa Tamansari yang diinisiasi oleh R. Ema Bratakoesoema sebagai ketua yayasan.

Koleksi Satwa Kebun Binatang Bandung

Dibawah yayasan tersebut Kebun Binatang Bandung mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang sangat pesat. Di tahun 2009 pengelola gencar untuk memperbaiki keadaan ekosistem bagi para hewannya supaya terawat dan hidup dengan baik.

Beberapa kandang pun dipindahkan seperti, kandang gajah yang semulanya berada di pintu masuk dipindahkan ke area belakang, dan lokasi kandang lamanya digunakan untuk pengunjung sebagai tempat duduk dan bersantai.

Kandang hewan buas seperti harimau, singa dan macan tutul ikut dipindahkan ke area yang terpisah dengan jenis hewan lainnya. Jeruji besi dipasangkan pada kandang, untuk membatasi interaksi antara satwa dan pengunjung. Pengelola mengupayakan kandang-kadang hewan tersebut menyerupai habitat aslinya.

Tak hanya koleksi hewan saja, sekira 50 bibit pohon pun ditanam di seluruh area konservasi dalan jangka satu bulan, sebagai pakan hewan dan untuk penghijauan lahan kebun binatang. 

Sekitar 213 jenis hewan menjadi koleksi tempat ini, 79 hewan diantaranya dilindungi, dan 134 hewan tidak dilindungi. Satwa tersebebut berasal dari dalam dan luar negeri seperti harimau, singa, macam tutul, orang utan, Jerapah, ragam unggas dan reptil.

Interaksi yang diperbolehkan untuk pengunjung dengan hewan antara lain memberi makan gajah dan jerapah, menunggangi unta dan kuda, berfoto dengan ular, burung macau, atau binturong.

Tak ketinggalan, atraksi jenis hewan peliharaan seperti anjing dan burung menjadi salah satu bagian favorit pengunjung beserta keluaraga yang hanya bisa dinikmati di akhir pekan.

Di dalam area juga terdapat danau buatan, adapula wahana perahu kayuh dan sepeda air yang bisa pengunjung naiki. Area bermain anak seperti perosotan dan ayunan menjadi pelengkap fasilitas Kebun Binantang Bandung. 

Setelah kabar penutupan berhembus, lokasi wisata Kebun Binatang Bandung masih tetap beroprasi seperti biasa. Tanggapan maupun keterangan dari pihak pengelolala pun belum terlihat hingga saat ini.***

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: tempatwisata.go


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah