BMC Bandoengsche Melk Centrale, Sejarah Peradaban Susu Sapi Perah di Bandung

- 19 Juni 2023, 18:05 WIB
Ilustrasi. Bandoengsche Melk Centrale jadikan Bandung dikenal dalam sejarah peradaban susu sapi perah./pixabay/Didgeman
Ilustrasi. Bandoengsche Melk Centrale jadikan Bandung dikenal dalam sejarah peradaban susu sapi perah./pixabay/Didgeman /

GALAMEDIANEWS - Bandoengsche Melk Centrale (BMC) jadikan Bandung sebagai kota paling maju pada masa kolonial Hindia Belanda. Sejak akhir abad 19, Bandung terkenal sebagai penghasil susu sapi berkualitas tinggi di Nusantara.

Menurut catatan sejarah yang dituliskan Haryoto Kunto dalam bukunya 'Wajah Bandoeng Tempo Doeloe', pada tahun 1938 di wilayah Bandung terdapat 22 usaha pemerahan susu dengan produksi 13.000liter susu per hari.

Baca Juga: Parade Marching Band Pelajar se-Bandung Barat Meriahkan Puncak HUT KBB ke-16

Baca Juga: LINK NONTON LIVE STREAMING Timnas Indonesia vs Argentina, Malam ini Pukul 19.30 WIB

Perusahaan pemerahan susu terbesar di antaranya adalah; Generaal de Wet Hoeve milik Hirschland dan van Zijll di Cisarua, Kabupaten Bandung.

Dan Lembangsche Melkerij Ursone, sebuah perusahaan pemerahan susu di Lembang yang didirikan oleh tiga bersaudara bermarga Ursone pada tahun 1895.

Merekalah yang pertama kali mendatangkan sapi perah dari Friesland, Belanda ke Nusantara pada awal abad 20.

Selain dua perusahaan pemerahan susu sapi terbesar ini, di wilayah Pangalengan sekitar danau Cileunca juga terdapat ratusan ekor sapi perah yang diternakkan oleh orang Eropa.

Bahkan, majalah 'Mooi Bandoeng' sering menyebut wilayah Pangalengan sebagai “Friesland in Indie”.

Hampir seluruh produk susu yang dihasilkan di wilayah Jawa Barat ditampung oleh BMC untuk diolah sebelum disalurkan kepada para pelanggan, di dalam maupun luar kota Bandung.

Baca Juga: Angka Kriminalitas di Cimahi dan Bandung Barat Menurun Hingga 44 Persen

BMC juga menjadi solusi bagi para peternak sapi di daerah Bandung, Lembang dan Pangalengan yang mengalami kendala dalam penampungan produksi susu yang terus meningkat.

Koperasi besar ini sudah melakukan pengolahan susu dengan peralatan pabrik yang cukup modern pada zamannya. Pengolahan susu dengan sistem pasteurisasi sudah mereka terapkan, sehingga tidak ada lagi cerita tentang susu masam yang dibuang ke sungai.

Restorasi Kereta Pos jalur Cirebon – Bandung – Bogor – Batavia konon menghindangkan susu sapi segar kepada para penumpangnya, yang dipasok dari BMC.

Bahkan, setelah adanya perintah dari Gubernur Hindia belanda yang menetapkan aturan mengenai produksi susu, dan keharusan meminum susu segar setiap hari bagi orang Eropa, membuat BMC semakin kebanjiran pesanan.

Baca Juga: Enak Banget! 5 Tempat Makan Sate Hits di Bandung, Harga dan Alamatnya

Baca Juga: Breaking News: Hari Ini Indonesia Mencetak Sejarah Baru, Satelit SATRIA-1 Sukses Diluncurkan!

Bukan hanya orang-orang Eropa yang tinggal di wilayah Bandung dan sekitarnya. Pesanan susu sapi segar pun datang dari Batavia dan wilayah luar kota lainnya.

Susu-susu ini harus tiba di depan rumah mereka sebelum jam 6 pagi, setiap harinya. Untuk mengejar jam sarapan mereka, susu segar dikirim ke Batavia memakai truk susu pada malam hari.

Truk susu BMC berangkat jam 8 malam untuk menempuh jarak sekitar 170 Km. Perusahaan distributor susu di Batavia, Moderna, sudah menunggu truk pada pukul 3 pagi.

Baca Juga: Harga Tiket, Jadwal, Rute Terbaru Bus Wisata BANDROS Bandung, Mengisi Liburan Keliling Kota Kembang

Para pengantar susu yang sudah menunggu, kemudian menyebarkan botol-botol susu menuju rumah-rumah pelanggan, agar mereka dapat menikmati sarapan ditemani susu segar dari Bandung.

Kesuksesan Bandoengsche Melk Centrale dalam hal pendistribusian susu seantero Nusantara ini, membuat direkturnya berkata sedikit sombong; 'Vergeet U niet, dat er in qeheel Nederlandsch Ost-Indie slechts een Melk centrale is, en dat is de Bandoengsche Melkcentrale!' (Anda jangan lupa bahwa di seantero Nusantara ini hanya ada satu pusat pengolahan susu, dan itu adalah Bandoengsche Melk Centrale!).***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: YouTube Buku Wajah Bandoeng Tempo Doeloe


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah