GALAMEDIANEWS - Trailer film "Susuk: Kutukan Kecantikan" resmi dirilis oleh Visinema melalui Instagram @filmsusuk pada 13 Juli 2023 lalu.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Bidadari Surgamu Hari Ini 17 Juli 2023: Akankah Namira Nekat Mencelakai Sakinah?
"Susuk: Kutukan Kecantikan" digarap oleh sutradara Ginanti Rona dan Visionari Capital rekan kolaborasinya, yang diproduksi oleh GoodWork.
Sinopsis "Susuk: Kutukan Kecantikan"
Sebelumnya trailer berdurasi 66 detik itu menggambarkan tentang kutukan kecantikan yang terjadi pada seorang perempuan bernama Laras yang diperankan oleh Hana Malasan.
Laras diketahui memasang susuk untuk memikat daya tarik lawan jenis, karena ia adalah seorang PSK (Pekerja Seks Komersial).
Suatu saat laras ingin keluar dari pekerjaannya, namun tak disangka ia malah mengalami kejadian demi kejadian yang menyeramkan.
Ia mengalami kecelakaan yang sangat tragis, dalam keadaannya yang sekarat, Laras dirundung banyak penderitaan menjelang ajalnya, akan tetapi ia tak kunjung meninggal.
Akhirnya Ayu dan Jourdy Pranata yang berperan sebagai Dimas meminta bantuan kepada Damar (Whani Dharmawa). Sebelumnya pria tersebut sering membantu Ayu dan Laras semenjak kedua orang tuanya meninggal dunia.
Baca Juga: Pilihan Aromatik untuk Otak Sehat: Espresso Menjadi Senjata Baru Melawan Alzheimer
Seorang ustadz bernama Rahmat adalah M.N. Qomaruddin, membantu pengobatan Laras agar dapat mengeluarkan jerat susuk yang menyebabkan dirinya menderita.
Tak hanya itu, seorang dukun yang diperankan oleh Muhamad Khan pun turut membantu Laras keluar dari cengkraman ghaib kutukan kecantikan tersebut.
Upaya yang dilakukan mereka akhirnya gagal, karena susuk yang terpasang dalam tubuh laras adalah susuk yang memiliki efek magis.
Semakin lama, kondisi Laras semakin parah, karena tubuhnya kian membusuk. Ayu, Arman dan para warga pun turut menjadi sasaran aksi teror yang mengerikan dari iblis yang bersarang pada susuk itu.
Dilansir dari m.antaranews pada haru Jumat 21 Juli 2023, Produser Ridla An-Nuur S. menyebutkan jika film "Susuk" ini dibuat berdasarkan peristiwa yang dekat dan sering terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Dalam cuplikan film yang dirilis, penonton akan melihat ketegangan yang mencekan akibat dampak dari pemasangan susuk.***